Bupati Ciamis Drs.H.Iing Syam Arifin
Ciamis (Jabar), BU
Beberapa hari ini sebagian wilayah di Jawa Barat, termasuk di wilayah Kabupaten Ciamis hujan sudah mulai turun. "Alhamdullilh saat ini sudah mulai hujan "Mudah-mudahan dengan datangnya hujan memberikan Barokah serta manfaat yang luar biasa bagi masyarakat kabupaten Ciamis, hal itu dikatakan Bupati Ciamis Drs.H.Iing Syam Arifin kepada media Bhayangkara Utama seusai membuka kegiatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional bertempat di lapangan Sepakbola Gunung Cupu Sindangkasih Ciamis,Rabu (27/09).
Bupati mengatakan, meski curah hujan masih ringan tetapi kita harus waspada karena bisa terjadi bencana alam. "Untuk itu kita harus tetap waspada sebab bisa terjadi bencana alam disekitar kita seperti longsor, banjir dan pohon tumbang. Apalagi tanah di wilayah Ciamis sangat labil, serta letak geografisnya berbukit dan pegunungan jadi sangat riskan bisa terjadinya longsor atau erosi tanah," tuturnya.
Sementara itu lanjut bupati,tidak hanya pada bencana alam saja tetapi pada kesehatan pun kita harus tetap terjaga, "Kondisi tubuh harus dijaga juga, pola makan yang baik dan makanan yang bergizi. Kesehatan disekitar kita harus diperhatikan terutama sampah plastik atau sampah lainnya yang bisa menampung genangan air, sebab genangan air tersebut akan menjadi sarang nyamuk sehingga sangat riskan akan terjadinya serangan nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD)," paparnya.
Turunnya hujan saat ini, menurutnya itu diluar prediksi karena baru bulan kemarin (Agustus) kita membahas tentang antisipasi kekeringan dengan melibatkan SKPD terkait, Syukur Alhamdulilah musim kemarau tidak berkepanjangan artinya dengan adanya air para petani yang khawatir gagal panen karena kurangnya air dapat terselamatkan, ada juga yang memulai melasanakan penanaman padi karena sebelumnya sawah mereka ditanami palawija, jadi Kabupaten Ciamis yang merupakan lumbung padi dengan turunnya hujan saat ini, akan terjaga stok padi (beras) karena petaninya terselamatkan dari puso atau gagal panen,"ungkapnya.
Bupati menambahkan, menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ciamis untuk mewaspadai turunya hujan saat ini paska kemarau panjang, karena tanah paska kemarau biasanya bolong-bolong atau pecah-pecah ketika ada air sudah barang tentu tanahnya terbawa, apalagi yang tinggalnya diketinggian, dipinggir sungai yang rentan dengan longsor dan banjir itu harus waspada dan kepada para kepala desa yang berada didaerah rawan bencana untuk konsen mengingatkan warganya supaya berhati hati serta melakukan perbaikan perbaikan seperti saluran air jangan sampai mampet, jangan buang sampah kesungai dan lain sebagainya" pungkasnya. (Muhammad Rifai)