Kepri, BULetnan Kolonel (Letkol) Marinir Anjas Wicaksono Putro kini menjabat Koman dan Batalyon Infanteri (Yonif) 10 Marinir/Satria Bhumi Yudha (SBY). Anjas menggantikan Mayor Marinir Nioko Budi Legowo Harubintoro, SH, MT, Opsla.
Mayor Marinir Nioko Budi Legowo Harubintoro, SH,MT, Opsla (kiri) dan Letkol Marinir Anjas Wicaksono Putro salam komando.
Serah terima jabatan (sertijab) sebagai rangkaian melanjutkan kepemimpinan tersebut berlangsung di Markas Batalyon Infanteri (Yonif) 10 Marinir Satria Bumi Yudha (SBY) di Pulau Setokok, Galang, Batam Senin (21/12/2015).
Sebelumnya, Anjas diketahui menjabat sebagai Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan V (Yon Marhanlan V) Surabaya, sementara Mayor Nioko akan mengabdi di Markas Brigade Infanteri 2 Marinir Cilandak, Jakarta sebagi perwira staflogistik.
Dibawah kepemimpinan Komandan Yonif (Danyon) yang baru, Nioko memiliki keyakinan bahwa Yonif 10 Marinir SBY memiliki visi dan misi yang baik untuk kemajuan serta meningkatkan kemampuan dari prajurit Batalyon 10 SBY, lebih-lebih berada di perbatasan dengan negara tetangga, serta mampu menjaga keharmonisan dengan rakyat maupun instansi pemerintah.
”Kita harap profesionalisme yang sudah ad aterus ditingkatkan serta hubungan dengan instansi, TNI maupun Polri, pemerintah dan masyarakat agar tetap terjaga harmonis,” ujar Nioko.
Dia mengatakan, Marinir sebagai pasukan yang terdepan, perlu memelihara dan meningkatkan profesioanalisme. Hal tersebut dilakukan sehingga anggota marinir selalu siap digerakkan kapanpun dan di manapun.
Sementara itu, Letkol Marinir Anjas Wicaksono Putro mengatakanakan tetap melanjutkan kebijakan Danyon sebelumnya. Adapun misi, selain kuat bersama rakyat berkarakter maritim, juga kedepanya akan terus mengasah kemampuan anggota marinir yang dipimpinnya.
”Saya menginginkan Bataliyon 10 SBY ini lebih solid lagi, mengasah kemampuan profesional anggota. Selain itu, kita juga akan mengabdi kepada Kepri,” ujar Anjas.
Lebih lanjut dia menuturkan, tak hanya soal kemapuan prajurit yang ditingkatkan, kepekaan terhadap alam harus dimiliki oleh prajurit, seperti menjaga ekosistem yang ada di laut. Hal tersebut, kata dia, sejalan dengan yang telah dicanangkan Komandan Korps Marinir agar terus mengembangkan kebaharian wisata.
”Batam sudah menanam terumbu karang. Ini adalah sebagai upaya menyelamatkan laut, sehingga apabila ekosistem laut dijaga dengan baik maka sumber protein laut akan cukup untuk masyarakat,” kata Anjas.
Ia berharap dapat bekerjasama dan berkoordinasi dengan instansi Pemerintah Kepri dengan baik. Bekerjasama untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
**(R.Chandra)