Kab.Solok (Sumbar), BUBupati dan Wakil bupati Kabupaten Solok devinitif Gusmal-Yulfadri Nurdin
di lantik secara resmi Rabu 17 Februari 2016 oleh Gubernur Sumbar Irwan
Prayitno atas nama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Prosesi
pelantikan dilaksanakan di gedung Auditorium Kantor Gubernur provinsi
Sumetera Barat di jalan Sudirman Padang, dengan dihadiri para undangan yang
turut hadir dari Kabupaten Solok.
Gubernur Suamtera Barat Irwan Prayitno
dalam amanatnya mengatakan agar para bupati dan walikota yang dilantik hari
ini dapat bisa bekerja secepatnya, para bupati dan walikota agar
sesegeranya turun ke lapangan untuk membangun masyarakat didaerahnya.
Tiada
kata lain yang bisa disampaikan selain bekerja untuk rakyat daerahnya
masing-masing. Pemilukada baru saja usai dan mari kita junjung teguh
demokrasi rakyat yang telah terjadi, sekarang bukan bicara kalah dan
menang, akan tetapi agenda pemilihan yang terjadi adalah untuk menempatkan
para pemimpin daerah yang legitimate dan mendapat dukungan dari masyarakat
didaerah pemilihan masing-masing” papar Irwa.
Gusmal dan Yulfadri adalah pemimpin yang diharapan oleh masyarakat
kabupaten Solok, kepadanyalah tertitip harapan bagi masyarakat untuk bisa
hidup lebih baik, sebuah semboyan yang menjadi perhatian adalah "Ya Insya
Allah kita bersama lagi," sederetan kalimat inilah yang membawa berkah dan
dukungan begitu kuat dari masyarakat untuk Gusmal dan Yulfadri Nurdin,
dengan demikian tentu kita berharap agar masa depan pembangunan Kabupaten
Solok yang lebih baik dapat terwujud.
Diakui bahwa perjuangan politik
Gusmal mungkin saya dilakukan dengan pahit, namun dibalik kepahitan itulah
muncul rasa manis yang dirasakannya. Gusmal bisa dikatakan sebagai pemimpin
rakyat yang sejati, karena apapun kata orang bahwa kemenangan yang ia
dapatkan membuktikan bahwa kepercayaan rakyat besar kepadanya, sehingga
kepercayaan untuk melanjutkan tahta pemerintahan tetap saja menjadi
perhatian dari masyarakat Kabupaten Solok.
Sekarang pemilihan umum kepala daerah telah selesai, masyarakat tidak lagi
bicara soal kalah menang, dialam demokrasi kalah dan menang itulah yang
namanya demokrasi artinya yang menang tetap menghargai yang kalah begitupun
yang kalah mesti lah mengakui yang menang.
Pilkada diharapkan dapat
memperluas jangkauan masyarakat untuk berfikir kedepan, dan dengan
selesainya pilkada ini kita kembali merapatkan barisan yang kokoh maju
membangunan Kabupaten Solok yang lebih baik papar salah seorang tamu saat
pelantikan di Auditorium kantor gubernur Rabu kemarin.
Dengan selesainya pelantikan menobatkan Gusmal-Yulfadri memegang tampuk
kekuasaan di kabupaten penghasil sayur mayur ini, kepada rivalitas petarung
yang mungkin saja belum beruntung untuk mendapatkan kursi pada pilkada yang
lalu, agar bisa bersama sama kandidat yang menang kembali duduk bersama.
Jadikalanlah kekalahan yang lalu itu merupakan kemenangan yang tertunda.
Karena itu jangan ada yang minder karena kekalahan dan kita lupakan segala
bentuk kejadian yang saling tidak menguntungkan dulunya. Ketika Koran ini
mecoba menanyakan masa lalu yang penuh dinamika masa lalu itu yang tidak
menguntungkan Gusmal, lantas ia menjawab semua itu adalah masa lalu yang
memang tidak menguntungkannya dan kita ambil saja hikmah dibalik itu tutur
lelaki dengan postur tubuh yang tinggi itu, ia adalah tokoh dan unsur ninik
mamak yang bergelar adat Dt Rajo Lelo yang akan bergandengan dengan para
ninik mamak dan pemangku adat lainnya untuk membangun kabupaten Solok
dengan semangat kebersamaan, dikatakan perjalanan manusia ada yang
mengaturnya, sebagai bukti kepercayaan rakyat tetap masih ada kepadanya
untuk melanjutkan kepemimpinan Solok kedepan yang lebih baik.
Pasangan Gusmal-Yulfadri merupakan pasangan yang serasi untuk menata
pengelolaan pemerintahan, disamping mempunyai pengalaman sebagai kepala
daerah, pasangan ini juga merupakan politisi yang handal dan tidak
diragukan lagi kepemimpinannya, pasangan ini diusung oleh dua partai
ternama Gerindera dan PKS dan koalisi partai inilah yang telah bisa
menggiring Gusmal-Yulfadri kekursi bupati dan wakil bupati Solok, dan
tentunya kepada para pelaksana pemerintahan nanti diharapkan dukungan dan
kerja sama yang baik untuk mendapatkan pemerintahan yang bersih dan
berwibawa dengan mempersembahkan pekerjaan yang baik untuk masyarakat
kabupaten Solok.
**( IW/DK)