
Batam (Kepri), BU
Komandan Distrik Militer
(Kodim) 0316 Batam, Letkol Inf Andreas Nanang Dwi SIP, melepas Tim Ekspedisi Gurindam
Sakti 2016, untuk menggelar karya bhakti kemasyarakat pulau-pulau, di Kepulauan
Batam, Jumat (1/4) pagi lalu.
Tim ekspedisi yang
mewakili Pemerintah Kota Batam itu, terdiri dari personel Tentara Nasional
Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), Marinir, Polisi, Pemko
Batam dari unsure Satpol PP, Dinkes, Dinsos BKKBN, BNPP, Disdik, Basarnas,
Ormas PPM, FKPPI, Mahasiswa, Wartawan, dan tim sukarela yang berjumlah berjumlah
79 orang.
Kepala Perwakilan Media Bhayangkara Utama Kepri dan Dandim 0316 Batam Letkol Inf Andreas Nanang Dwi, SIPSebelum melepas tim tersebut,
Letkol Inf Andreas memberikan arahan kepada seluruh peserta, agar selalu menjaga
kekompakan, disiplin, dan jiwa korsa, agar menjadi panutan di masyarakat. "Tim
ekspedisi ini bukan mewakili tentara dan polisi, tetapi mewakili pemerintah
Kota Batam, untuk memberikan sebuah karya bakti yang nyata di masyarakat. Buatlah
tim ini bermanfaat untuk masyarakat setempat, dan jangan lupa jaga disiplin,
dan jiwa korsa," kata Andreas.
Selain itu, Dandim juga
menjelaskan bahwa, kegiatan ekspedisi ini mungkin baru pertama kali
dilaksanakan di Batam maupun Kepri.
Dan ini, mungkin akan berlanjut pada setiap
tahunnya seperti program khusus TMMD. "Atas nama satuan dan pribadi, saya sangat
berharap kegiatan ini bias berjalan dengan baik dan sukses sesuai dengan harapkan
kita semua. Sehingga menjadi sebuah kebanggaan bagi kita semua, serta dicintai masyarakat,"
papar Andreas.
Tujuan dilaksanakannya
Ekspedisi Gurindam Sakti antara lain adalah, selain untuk menggelar bakti sosial
juga bertujuan untuk mendata serta memetakan semua potensi yang meliputi potensi
sumber daya alam, dan sumber daya manusia, guna mendorong percepatan peningkatan
kesejahteraan masyarakat kepulauan.
"
Personel Tim Ekspedisi Gurindam Sakti 2016Kegiatan Ekspedisi
Gurindam Sakti ini selama satu bulan penuh. Dari itu, kita harapkan semua personel
tim ekspedisi ini bisa bekerjasama dengan baik, menjaga kesehatan, serta kembali
tanpa ada masalah," ujar Dandim. Sebab, ungkap Andreas, jika nanti tim ekspedisi
ini kembali setelah mengambil data-data, seperti, geografis, demografi, potensi
wilayah, potensi ekonomi masyarakat, rencananya data itu akan dijadikan buku
yang akan diserahkan kepada kepala daerah di wilayah pelaksanaan.
Sehingga hasil akhir dari
ekspedisi Gurindam Sakti 2016 Korwil Batam ini, akan bisa menjadi acuan pemerintah
untuk meningkatkan sarana dan prasarana daerah-daerah terpencil dan terdepan lainnya.
Kasdim 0316 Batam, Mayor Inf Renaldy, didampingi Pasiter Kapten B Zebua dan Komandan
Tim Ekspedisi, Kapten R Sitinjak menambahkan, ekspedisi tersebut juga bertujuan
untuk menjaga, memelihara, serta meningkatkan kemampuan prajurit TNI-Polri dalam
menjelajahi daerah kepulauan, rawa, sungai dan pantai,dengan mendatangi wilayah pulau-pulau,
mendata penduduk dan mendorong masyarakatnya dalam peningkatan taraf perekonomian,
serta kemajuan daerah. "Tim ekspedisi ini akan menggelar berbagai macam kegiatan
sosial kemasyarakatan. Diantaranya adalah baksos Jabanisasi, karya bakti,
penyuluhan program KB, pengobatan massal, operasi bibir sumbing, operasi katarak
dan peningkatan ketahanan pangan," ungkap Mayor Inf Renaldy.
" Sebab, tujuan utama
kita mendorong masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan sosial, menumbuhkan
rasa cinta tanah air (NKRI) dan meningkatkan pertahanan keamanan nasional,
karena masyarakat kita itu berada di wilayah perbatasan dengan negara tetangga,"
tukas Kasdim Batam ini.
(R.Chandra)