Pangkep (Sulsel), BURangkaian Pelatihan Dan Sosialisasi Nelayan (PESONA) yang dilakukan oleh Forum Pemuda Bahari Indonesia
(08/04), bertempat di Baruga, Desa Pitusunggu, kecamatan Marang, Kepulauan
Pangkajene Kepulauan, dihadiri oleh Kapolres Pangkajene Kepulauan AKBP. Moh.
Hidayat B. SH, S.ik, MH, Sekda Kab. Pangkep H. Anwar Recca, Kadis Perikanan dan
Kelautan Kab. Pangkep Ir. Natsir Sulaiman,
Pjs. Camat Marang Dra. Ratnawati, Kapolsek Marang AKP Haedar Muis, S.Sos, SH, MH, Serda Nasrun yang
mewakili Danramil 05 Marang, Kepala Desa Pitusunggu Nurhayati, S.Sos.
Kegiatan tersebut diikuti
sekitar 70 orang warga, terdiri dari tokoh masyarakat dan warga yang bekerja
sebagai nelayan. Dari sosialisasi mengenai hukum kelautan, sambutan yang
dibawakan oleh Kapolres Pangkajene Kepulauan membahas mengenai lemahnya sanksi
hukum terhadap pelaku
illegal fishing yang di vonis oleh
Pengadilan Negeri Pangkep, dan meminta kepedulian terhadap Forum Pemuda Bahari untuk
berpartisipasi dalam persoalan pemberian sanksi pidana (Vonis Hakim) terhadap
pelaku
illegal fishing yang di
putuskanPengadilan Negeri Pangkep,
karena dinilai kurang memberikan efek jera.
Sementara itu, sambutan oleh
Kadis Perikanan dan Kelautan Kab. Pangkep Ir. Natsir Sulaiman dengan memberikan
materi mengenai optimalisasi pengelolaan sumber daya kelautan serta upaya - upaya
Pemkab Pangkep.
Dalam sesi tanya jawab dan
keluhan masyarakat H.Taking, Petani Rumput laut, meminta partisipasi
pemerintah sehubungan dengan penyediaan bibit rumput laut yang masih kurang.
Sementara Kepala Desa Pitusunggu
dalam penyampainnya mengatakan, "Terima kasih kami kepada Bapak Kapolres, masyarakat
sudah menikmati dampak positif penegakan hukum yang di serukan oleh Bapak Kapolres,
khususnya terhadap pelaku
illegal fishing
jenis bom dan bius ikan, sehingga di salah satu pulau, dimana nelayan kapan
saja bisa menangkap ikan cumi-cumi berkilo-kilo dalam sekejap dibandingkan
sebelum Bapak Kapolres bertugas di Pangkajene Kepulauan", ungkapnya.
Menurut warga sekitar, dampak
dari bom dan sistem bius telah merusak hasil rumput laut setelah di lakukan
penjemuran. Selain itu, warga juga meminta Kapolsek Marang untuk memberikan ketegasan
hukum kepada pelaku Judi Sabung Ayam dan Minuman Keras serta Hiburan Pornoaksi (Candoleng-Doleng)
yang terjadi di Desa Pitusunggu, yang diduga di bekingi oleh oknum aparat.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolres
Pangkajene Kepulauan memperdengarkan kepada para peserta lagu \JLAH\ serta
menyampaikan tentang program Kapolres Pangkajene Kepulauan \ GELORA\ (Gerakan
Ballo Menjadi Gula Merah ). Menurut sumber resmi, jenis kegiatan dalam
sosialisasi yang dilakukan oleh Forum Pemuda Bahari Indonesia selama 3 hari
tersebut, rangkaian sosialisasi hukum kelautan, pelatihan pembuatan alat
konventer mesin katinting dari BBM ke BBG, pelatihan pengolahan hasil laut,
pameran lukisan dan poster, bersih pesisir. Berdasarkan informasi dari Kapolres
bahwa rangkaian kegiatan tersebut aman dan terkendali.
(Albar/Red).