Penyerahan buku oleh AKBP Muh. Hidayat B. SH, S.IK, MH
kepada
kepala perwakilan Bhayangkara Utama Perwakilan Sulawesi Selatan, H.
Gunyamin, SE.
Pangkep (Sulsel), BUMengabdi untuk negara hingga harus jauh dari istri dan anak bukanlah
hal yang mudah. Deru berbagai persoalan sehubungan tugas dikepolisian tak dapat
dipungkiri jikalau stress bisa menghinggapi. Namun bagi sosok AKBP Muh. Hidayat
B. SH, S.IK, MH, hal itu sudah menjadi konsekuensi pengabdian yang tulus untuk
NKRI.
Perubahan di sudut pandang sosial kemasyarakatan yang di lakukan AKBP
Muh. Hidayat B. SH, S.IK, MH menurut penuturan beberapa warga sudah sangat
membantu, dan beberapa kalangan menilai bahwa apa yang dilakukannya sudah
melebihi panggilan tugas sebagai Kapolres Pangkajene Kepulauan.
Seakan tanpa letih, meski banyaknya persoalan hukum yang terjadi di wilayahnya,
namun semua itu membuat AKBP Muh. Hidayat B. SH, S.IK, MH justru mendokumentasikan melalui
dua buku yang berjudul 7342 mengawal 115 pulau dan 730 hari mengabdi.
Mengupas inti buku yang diterbitkan tersebut, telah menjadi kumpulan catatan
tentang apa yang telah dilakukan AKBP Muh. Hidayat B. SH, S.IK, MH seperti halnya
dokumen berupa catatan kegiatan atau program kamtibmas yang telah dilaksanakan
berikut reaksi maupun aksi pun tercatat di dalamnya.
Selain itu, buku tersebut hadir dengan maksud bahwa Polri berusaha transparan
melakukan diseminasi informasi segala kegiatan kepolisian, termasuk Wujud Akuntabilitas Publik dan Menjadi Dokumen Pembanding pada saat AKBP Muh. Hidayat
B. SH, S.IK, MH sudah tidak bertugas sebagai Kapolres Pangkep lagi.
"Acuan pelaksanaan tugas bagi kedua Polres tersebut, tentang apa
yang pernah dilakukan, dan setidaknya sudah membuahkan hasil yaitu Nelayan Tradisional
merasa terlayani dan terlindungi" ungkap AKBP Muh. Hidayat B. SH, S.IK, MH
(Albar)