I Nengah Budiarta - Tokoh Masyarakat Karang Asem, Bali
Karangasem (Bali), BUTekanan ekonomi menjadi salah satu faktor yang membuat manusia
gelap mata, inilah fakta yang terjadi bila ketersediaan lapangan pekerjaan
semakin sulit di dapatkan, di Karangasem misalnya warga memilih Judi Togel atau
(Toto Gelap) untuk mengadu keberuntungan setiap harinya. Rabu (13/04/16) lalu.
I Nengah Budiarta (Jro Mucung) salah satu tokoh masyarakat menceritakan
bagaimana kondisi warga desa nya yang terjerat dengan permainan Judi togel
berakhir sampai lacur (miskin). "Seribu rupiah kita pasang, menjadi
enampuluh ribu," jelas Jro Mucung.
Di Desa Pringsari, Kecamatan Selat, Karangasem,
warga desa ini umumnya menjadi penjudi togel. Ia menuturkan imbasnya
cukup parah, tak hanya rumah tangga yang berantakan, anak anak pelajar
pun sampai putus sekolah akibat togel.
"Dari dulu sudah sangat meresahkan sebenarnya, saya
telusuri saya cari tau, ada istilahnya pengepul, pengecer yang memungut ke
masyarakat sudah seperti arisanlah," ungkap pria yang akrab disebut Jro
Mucung.
"Tidak bisa di
pungkiri ini ada niat orang ingin cepat punya dari seribu menjadi enam puluh
ribu , kalau sepuluh ribu menjadi enam ratus ribu, itu yang dua angka, kalau
tiga dan empat angka pasangnya berapa tuh," jelas mantan korban togel ini .
Keresahan masyarakat bukan tidak beralasan, banyak kondisi
rumah tangga warga yang cerai berai akibat aktivitas judi togel yang
sulit diberantas. "Semua orang sudah tau kalau nama bandar
besarnya, Kadek Sucatra, yang rumahnya di dekat rumah Kapolres
Karangasem,"ungkap Nengah.
Kadek Sucatra, nama yang kerap disebut-sebut dan sudah populer
di kalangan penjudi dan diduga akrab dengan aparat.
Ia menjadi besar mulai dari jaman Judi SDSB (Sumbangan Dana Sosial
Berhadiah) yang marak di era tahun 1980-an hingga TSM. Nama ini sudah menjadi
sosok yang populer di kalangan pemasang togel.
Seorang warga lain yang
menjadi korban judi togel, Made Kampret, warga Banjar Sraya, Desa Antiga
Kecamatan Manggis sudah menghabiskan dua mobil, "sudah dua mobil
saya habis untuk judi togel ini, meski sebelumnya pernah beruntung 30 juta tapi
tetap saja sudah habis harta saya karena togel," sesalnya.
(*)