Manokwari, Papua Barat
Kanit Intel Polsek Moraid, Sorong, Papua Barat, Bripka Miswanto, dianiaya sekelompok warga saat menjalankan tugas mengamankan seorang sopir yang terlibat kecelakaan maut di wilayah tersebut.
Sekelompok warga yang mengamuk itu juga merusak Kantor Polsek Moraid setelah mereka tidak menemukan oknum sopir yang mereka cari.
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, penganiayaan dan perusakan itu buntut dari kecelakaan maut pada Senin (31/5/2021).
Kecelakaan itu melibatkan pengendara sepeda motor dengan mobil Toyota Hilux yang mengakibatkan pemotor meninggal dunia.
Menurut Adam, sekelompok warga itu lantas mendatangi Kantor Polsek untuk mencari sopir mobil yang terlibat kecelakaan maut.
“Namun tidak ditemukan karena sudah diamankan pihak Polsek Moraid sehingga memicu penganiayaan terhadap Kanit Intel, hingga melakukan perusakan kantor Polsek Moraid Sorong,” ujar Adam pada Selasa (1/6/2021).
Dia memastikan situasi di wilayah hukum Polsek Moraid Sorong saat ini sudah kondusif pasca kejadian tersebut.
“Kapolres Sorong didampingi Dirpolairud Polda Papua Barat dan Danyon B Brimob Kota Sorong sudah tiba di markas Polsek Moraid pukul 15.30 WIT, situasi aman,” kata Adam.
Dia menghimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan melakukan tindakan anarkistis, serta menyerahkan proses hukumnya kepada pihak kepolisian.
“Jangan membuat tindakan justru menjadi tindak pidana baru seperti perusakan ataupun penganiayaan. Mari kita menjaga wilayah Papua Barat supaya aman dan damai,” pungkas Kombes Adam. (red)