Jakarta, Bhayangkarautama.com.
Siswa Madrasah Aliyah Negeri atau MAN Insan Cendekia Serpong, Muhammad Fawwaz Farhan Farhabi, menorehkan prestasi lantaran diterima kuliah di lima perguruan tinggi terbaik dunia yang tersebar di tiga benua.
Mengutip dari laman resmi Kementerian Agama, siswa MAN Insan Cendekia Serpong itu diterima kuliah di Universitas Indonesia (Indonesia), Monash University, University of Adelaide, dan Royal Melbourne University (Australia) serta di Wageningen University and Research (Belanda).
Fawwaz bercerita keinginnya kuliah di luar negeri sudah muncul sejak awal duduk di kelas 12 MAN Insan Cendekia Serpong. Bersama rekan-rekannya ia membuat kelompok dan melakukan penelitian dan mencari informasi berbagai kampus yang dituju.
Ia dan rekannya juga mencari-cari informasi di website resmi universitas yang dituju dan melalui berbagai platform media sosial, seperti schoters, kobieducation, hotcourses.id, ican education, dan lain-lain.
“Dibantu dengan konsultan dari ican education, akhirnya saya mencoba untuk mendaftarkan diri di 4 universitas di Australia, yaitu di Monash University, University of Adelaide, University of New South Wales, dan Royal Melbourne Institute of Technology,” katanya dikutip dari Kemenag.go.id, 3 Maret 2022.
“Hanya butuh nilai IELTS, rapor, dan essay untuk mendaftar. Selang 1-2 minggu setelah mendaftar, saya menerima email balasan berupa offering letter dari University of Adelaide (Degree Transfer Program Accelerated: Business) dan juga Monash University (Bachelor of Arts) sebagai tanda diterima sebagai mahasiswa di sana,” ucap dia menambahkan.
Merujuk US News, Universitas Indonesia berada di urutan ke-878 perguruan tinggi terbaik di dunia pada 2022. Sementara Monash University (40), University of Adelaide (66), dan Royal Melbourne University (244). Adapun Wageningen University and Research berada di urutan ke-80 perguruan tinggi terbaik dunia.
Fawwaz berujar, ia cenderung memilih Monash University untuk melanjutkan studinya. Selain sudah menjadi impiannya sejak dulu, ia menilai lingkungan di kampus tersebut mendukung pendidikannya.
“Terlebih letaknya di kota Melbourne, memilki budaya yang khas dan juga peluang kerja yang banyak,” tuturnya.
Fawwaz memilki peluang untuk menerima beasiswa dari Monash University sebesar 8000 AUD atau Rp 86,1 juta. Selain itu, Victoria Government Shcolarship bakalan memberikan beasiswa sebesar 2500 AUD atau Rp 26,9 juta (kurs per 4 April 2022).
Di Monash University, rencananya siswa MAN Insan Cendekia itu akan mengambil Bachelor of Arts. Alasannya, jurusan ini lebih fleksibel dan memiliki spesialisasi ilmu yang luas. Ia tertarik dengan isu interaksi global, sosial, linguistik, ekonomi, dan politik. (red)