Ada-ada saja diduga kandang ayam potong/pedaging di Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat (Sumbar), khususnya Lubuk Sikaping. Dengan terjadinya pembuangan bangkai ayam potong di aliran sumgai, membuat Direktur Exsekutif LSM Lingkungan Hidup Indonesia Benny Putra Angkasa berang.
Pasaman, Sumbar || Diduga telah membuang bangkai ayam sembarangan, seperti yang di posting oleh penguna media social Facebook (Fb) Abaah Roeny mengatakan kami temukan lagi tempat bangkai ayam di pinggir sungai kawasan Lurah Berangin tepatnya di tepi jalan Lintas Tengah Sumatera.
Air sungai tersebut digunakan sehari- hari oleh warga masyarakat Biduak Nagari Ganggo Mudiak Bonjol. Tak disitu saja, dari Lurah Berangin pindah ke Koto Tangah tepatnya Rimbo Langkuik,” kata Direktur Exsekutif LSM Lingkungan Hidup Indonesia Benny Putra Angkasa, Jumat (10/11/2023).
Benny mengutuk, jangan semena-mena membuang bangkai ayam potong, karena hidung dan pernafasan kami terganggu akibat bangkai ayam yang bau nya sangat menyengat sekali.
“Ini sangat terlalu sekali, kemana bos/pengusaha kandang ayam tersebut, sehingga ayam mati mereka berserakan di tepi sungai dan jalan umum, atas perintah bos/pengusaha kandang ayam atau anggota yang tidak becus membuang bangkai ayam tersebut,” tegas Benny.
Besok kita akan cari tau dan mengkonfirmasi kandang kandang ayam mana yang telah melakukan perbuatan semena-mena ini,” tegas Direktur Exsekutif LSM Lingkungan Hidup Indonesia Benny Putra Angkasa. (Fauzan)
