Tobelo, Halut
Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Maluku Utara, Lili, SH., MH., bersama Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tobelo melaksanakan Rapat Kordinasi (Rakor) sekaligus silaturahmi membangun sinergitas bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Utara, pada Kamis (17/3/2022).
Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Provinsi Maluku Utara Lili, SH., MH.,
memberikan apresiasi dan terimakasih kepada pemerintah daerah, Bupati Frans Manery atas sambutan yang begitu baik dalam kegiatan ini, dimana kesan pertama bahwa alam dan tempat sangat indah.
“Saya baru menjabat sebagai Divisi Pemasyarakatan Kalapas Provinsi Maluku Utara, dengan demikian kedatangan kami merupakan sebuah wujud silahturahmi dengan pemerintah daerah Kabupaten Halmahera Utara,” ungkap Lili, SH., MH.
“Pesan Menteri Kemenkumham, setiap kalapas diwajibkan untuk bersinergi dengan pemerintah daerah setempat, dimana kehadiran kami dalam kesempatan ini adalah untuk membicarakan terkait Warga Binaan di Lapas II Tobelo dapat dijadikan lebih baik. Melalui pembinaan kemandirian yakni kegiatan pertanian, pertukangan, dan kegiatan lainnya ,” tambahnya.
“Ketika kami datang dan melihat kondisi Lapas kelas II Tobelo masih sangat kurang, dengan sarana prasarana yang tidak menunjang, karena kami inginkan bahwa warga binaan dapat dibekali dengan ilmu berupa kegiatan kreativitas yang dapat memberikan manfaat serta sertifikasi atas apa yang telah mereka hasilkan,” ungkap Lili. . 
Lanjut Lili, melalui kesempatan ini pihaknya berharap adanya bantuan dari pemerintah daerah kepada Lapas kelas II Tobelo terkait sarana transportasi yakni mobil Ambulance untuk dipakai bila ada warga binaan yang sakit dapat diperuntukkan.
Sementara itu Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Tobelo, Romi Novitrion, A.Md., I.P., S.Sos., M.Hum., menyampaikan kepada Bupati Frans Manery agar pemerintah daerah dapat memfasilitasi pihaknya menyiapkan lahan kosong yang dapat dipergunakan untuk warga binaan dalam kegiatan pertanian mereka.
“Kedepan yang kami inginkan dengan kerjasama yang dibangun dalam rangka kegiatan kolaborasi sosial, agar warga binaan kami diikutsertakan dalam kegaitan sosial bersama masyarakat, seperti pembersihan tempat ibadah maupun sekolah-sekolah,” kata Romi.
Menanggapi apa yang disampaikan Divisi Pemasyarakatan Kalapas Provinsi Maluku Utara, ungkap Lili, SH., MH., dan Kalapas Tobelo, Bupati Halut Ir. Frans Manery menyampaikan bahwa sebagai Pemerintah Daerah pihaknya merasa bangga atas kunjugan ibu Lili bersama jajaran Lapas Kelas II Tobelo yang sudah menyampaikan gagasan dan program dalam rangka peningkatan keterampilan warga binaan.
“Pemerintah daerah punya OPD Teknis yang membidangi hal tersebut, tinggal bagaimana kita menindaklanjuti karena objek kita sama siapa mereka di dalam dan apa yang kita laksanakan kepada mereka,” ujar Frans Manery.
“Menyikapi Kebutuhan yang diperlukan dalam Lapas Kelas II Tobelo, kita akan buat dalam kerjasama/MOU. Jika tahun ini belum, yang terpenting sudah ada proges, supaya salah satu target binaan dapat dilakukan dengan training melalui scadule yang akan kita kembangkan, guna menciptakan warga binaan yang produktif, sehingga ketika mereka keluar nanti ada hasil yang diperoleh,” pungkasnya.
“Pada prinsipnya kami Pemerintah daerah sangat setuju dengan masukan atas kerjasama yang akan kita laksanakan dalam meningkatkan mutu kehidupan warga binaan. Untuk bantuan tranportasi, usulan kami pemerintah daerah untuk dapat dibuat surat dan usulan kepada pemerintah untuk disampaikan kepada pihak PT. NHM, sehingga dapat membantu dalam menunjang pelaksanaan kegiatan tersebut,” tutur Frans Manery.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut
Kabid Pembinaan divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkunham Malut, Jumadil, Plt. Kabid pembinaan Keamanan Kanwil Kemenkunham Malut, Samsudin Buton, JFU Subit informasi dan kerjasama Kanwil Kemenkunham Malut, Jakir Rahman, Kabag Umum Halut Berto Mene, S.Tp., mewakili Kabag Hukum Halut , Andre Andea SH., MH. (Roby Pangemanan)
