Blora, Jateng
Satu tahun lebih pasangan Arief Rohman dan Tri Yuli Setyowati resmi memimpin roda pemerintahan Kab Blora, kedatangan para konstituennya khususnya warga kawasan Wonorejo Cepu untuk menagih janji politik Bupati terpilih.
Pada kampanye politiknya di Pilkada Blora, Arief Rohman dan Tri Yuli Setyowati menjanjikan pada konstituennya akan ikut mengawal jalannya proses pembebasan lahan kawasan di Wonorejo, dimana yang dulunya lahan milik Perhutani dan sudah ditukar guling dengan Pemkab Blora yang masih belum jelas hak kepemilikannya.
Warga kawasan Wonorejo yang didampingi ketua DPC JPKP Blora, Dardak Syahryzal, mengadakan audensi bersama Forkompimcam Kec. Cepu, Kabupaten Blora, Prov. Jawa Tengah yang dihadiri Kapolsek, Danramil dan Camat berserta Sekcam Kecamatan Cepu di pendopo kantor kecamatan terkait janji politik Bupati.
Audensi berlangsung dengan lancar walaupun agak bersitegang sedikit dengan pihak Forkompimcam. Dari pihak Forkompimcam Cepu berharap kepada warga kawasan Wonorejo untuk bersabar dan menunggu hasil dari divisi hukum Pemkab Blora.
“Kami tetap mengawal proses jalan undang-undang yang berjalan dengan aturan pemkab Blora, terkait lahan yang sudah bertahun-tahun belum ada kejelasan dari Pemkab Blora,” ucap Camat Cepu, Drs. Bambang.
Dari pihak warga kawasan Wonorejo Cepu dan DPC JPKP Blora bersedia menunggu hasil yang disampaikan pihak Forkopimcam Cepu dan divisi hukum Pemkab Blora, kalau memang itu jalan yang terbaik buat kejelasan tanah kawasan Wonorejo.
“Yang dirasakan dari audensi kali ini, diduga Forkompimcam dan divisi hukum Pemkab Blora tidak transparan terkait penjelasan lahan Pemkab Blora. Jika hal itu benar terjadi, warga kawasan Wonorejo Cepu akan mendatangi lagi kantor kecamatan dengan jumlah yang lebih besar,” pungkas Agus Susanto, perwakilan dari JPKP. (Sujono)