Forum Peningkatan Kewaspadaan Informasi dan Media Dalam Menghadapi Pemilu 2024

0
25

Bertempat di Beverly Hotel kota Batam diselenggarakan “Forum Peningkatan Kewaspadaan Informasi dan Media dalam Menghadapi Pemilu Tahun 2024”.

Batam, Kepri

Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan yang memiliki peran strategis dalam menghadapi pemilihan umum (Pemilu) yang semakin dekat, Selasa (3/10/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Kesbangpol Kota Batam yang mewakili Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kepulauan Riau, Damar Hari, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., Ketua KPID Prov. Kepri dan Komisioner KPU Prov. Kepri
Dalam sambutannya, Sekretaris Kesbangpol Kota Batam, Damar Hari menyampaikan bahwa dalam upaya menghadapi Pemilu dan Pilkada yang semakin dekat, pemerintah kota Batam menyoroti peran penting media sosial dalam menyampaikan informasi dan pesan-pesan kunci kepada masyarakat. Para narasumber membahas berbagai aspek yang perlu diperhatikan.

Disamping itu juga Sekretaris Kesbangpol Kota Batam, Damar Hari juga menyampaikan, dalam persiapan menghadapi Pemilu dan Pilkada di Kota Batam, pentingnya peran media sosial, kerjasama dengan KPU, alokasi anggaran yang memadai, pendanaan yang transparan, serta upaya pencegahan konflik dan pemeliharaan kondusifitas kota menjadi poin utama yang dibahas oleh para narasumber. Peran sentral Camat dan Lurah dalam pengawasan pemilihan di tingkat lokal juga ditekankan.

“Kesimpulannya, Kota Batam memiliki komitmen untuk melaksanakan pemilihan yang aman, adil, dan transparan, dengan harapan partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung proses demokratis berjalan dengan lancar dan damai,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., menyampaikan, Polri harus menjalankan tugas mereka dengan transparansi dan akuntabilitas, memberikan laporan yang jelas tentang langkah-langkah yang diambil dalam menjaga keamanan selama pemilu dan mengatasi gangguan yang mungkin terjadi.

“Hal ini penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian serta Polri harus memastikan bahwa pelanggaran hukum yang terkait dengan pemilu akan ditindak sesuai dengan hukum, tanpa adanya perlakuan diskriminatif terhadap siapapun. Ini merupakan langkah penting dalam menjaga integritas proses pemilu,” ucapnya.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., menjelaskan bahwa Polri turut berkontribusi dalam menjaga keamanan selama pemilu dan mendukung proses demokrasi yang aman, tertib, dan damai. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa suara masyarakat dapat diwujudkan dengan baik dalam pemilihan umum, sehingga demokrasi di Indonesia tetap kuat dan berkelanjutan, sesuai dengan tugas pokok Kepolisian dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 “Harkamtibmas, LinYomYan, GakKum” (Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, melindungi, mengayomi, melayani dan menegakkan hukum) sekaligus Polri juga berperan sebagai cooling system bagi masyarakat.

“Polri memegang peran krusial dalam menjaga keamanan selama pemilu berlangsung, terutama di era di mana informasi dapat dengan mudah diterima dan disebarkan. Hal ini juga sekaligus menjadi peluang bagi orang-orang yang tidak bertanggung jawab menyebarkan informasi berita yang tidak benar (Hoax). Dengan kewaspadaan, transparansi, dan literasi yang baik, Polri berkomitmen untuk menjaga integritas demokrasi Indonesia dalam menghadapi Pemilu 2024, serta Polri lebih mengedepankan Peran Pre-emtif dan Preventif agar tidak perlu melakukan tindakan Represif (GakKum),” tutupnya. (Ariyanto Nainggolan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here