Beranda Peristiwa Halut Berduka : Sekda Fredy Tjandua Meninggal Dunia Di RSUD Kandouw Malalayang...

Halut Berduka : Sekda Fredy Tjandua Meninggal Dunia Di RSUD Kandouw Malalayang Manado

159
0
RSUD Tobelo

Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara Berduka, dengan meninggalnya Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Halmahera Utara, Fredy Tjandua (51), di Rumah Sakit Umum Kandouw Malalayang Manado Sulawesi Utara, Kamis (20/08/2020)

Halmahera Utara, Maluku Utara | Hal ini disampaikan Kepala Dinas Komimfo Halut, Drs. Deky Tawaris. MM, yang ikut mendampingi / mengantar Sekda Fredy Tjandua, menjalani perawatan lanjutan ke RSUD Kandouw Malalayang Manado Sulawesi Utara, Kamis (20/08/2020)

HUT Bahayangkara

“Sekda Fredy Tjandua, meninggal tadi siang kurang lebih pukul 13:00 waktu Manado atau jam 02:00 waktu Tobelo,” ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun Bhayangkara Utama, bahwa Sekda Fredy Tjandua, Kamis (20/08/2020), kurang lebih Pukul 10:00 WIT, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Kandouw Malalayang Manado, dengan menggunakan jasa penerbangan Airvas, dari bandara Kobok Milik PT. NHM.

Sebelumnya, Fredy, menjalani perawatan di RSUD Tobelo, semenjak Jumat 14/08/2020, dalam status Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dengan riwayat perjalanan dari Jakarta dan pada hari Selasa 18/08/2020, Fredy dinyatakan positiv Covid-19, setelah hasil Swab dikeluarkan oleh Klinik Prodia.

Namun selama beberapa hari dirawat di RSUD Tobelo, kondisi kesehatannya semakin memburuk, maka Fredy, dirujuk ke RSUD Kandouw Malalayang Manado untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Sementara itu Asisten III, Sekretariat Pemda Halut, Judihard Noya, kepada sejumlah wartawan di kediaman dinas Sekda Fredy Tjandua, menuturkan bahwa, “Selaku Pemerintah Daerah Halut, kami merasa kehilangan sosok pemimpin yang disiplin tegas namun suka bencanda dan murah senyum dalam keadaan apapun,” kenangnya.

“Walaupun dalam kondisi sakit dan dirawat di RSUD Tobelo, tetapi masih menyempatkan diri untuk bekerja walaupun hanya melalui sambungan celuler maupun catatan-catatan yang menjadi agenda kerja yang ditempelkan di kaca jendela dari dalam ruang isolasi, Jujur kami sangat kehilangan dan menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya,” ungkap Nani Noya, sapaan Akrabnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here