Kabar Duka menyelimuti Umat Katholik di Kabupaten Ende. Kepergian Uskup Keuskupan Agung Ende, Mgr. Vincentius Sensi Potokota menghadap Sang Khalik, menyisakan duka mendalam bagi umat Keuskupan Agung Ende khususnya dan umat Katolik Indonesia umumnya.
Ende, NTT // Kepulangan jenazah Almarhum ke Ende dinantikan oleh umat yang sangat mencintainya.
Kanselerius Keuskupan Agung Ende, RD. Yohanes Stefanus Lando melalui undangan yang dikeluarkan menyebutkan, Alm. Mgr. Vincentius Sensi Potokota tiba di Ende pada hari ini, Selasa (21/11/2023).
Segala persiapan dalam rangka penjemputan dan penyambutan jenasah telah disiapkan baik itu di Istana Keuskupan Agung di Ndona maupun di Gereja Kathedral Ende dimana jenazah akan disemayamkan selama 3 (tiga) hari hingga Kamis, 23 November 2023 sebelum dimakamkan di Istana Keuskupan Ndona di Ndona.
RD. Yohanes Lando menguraikan, penjemputan jenasah dan Tirakatan dilaksanakan pada hari ini Selasa, 21 November 2023, pukul 11.00 Witta di Bandara Haji Hasan Aroebusman Ende dan dilanjutkan dengan Ibadat Sabda di Gereja Katedral Ende pukul 13.00 Witta dan diikuti dengan Misa Requiem pada pukul 17. 00 Witta.
Selanjutnya besok Rabu, 22 November 2023, pukul 17.00 Witta dilakukan Misa Requiem di gereja Katedral Ende. Untuk Misa Pelepasan dan Prosesi Pemakaman dilakukan pada Kamis, 23 November 2023 pada pukul 09.00 Witta.
Misa pelepasan di gereja Katedral Ende, pukul 12.00 Witta diikuti dengan prosesi menuju tempat pemakaman Uskup dan para Imam di Ndona dan dilanjutkan dengan Ibadat Pemakaman.
Seperti dilansir kupangnews.com, beberapa tokoh agama yang ditemui, Senin (20/11/2023) kemarin, Menyampaikan dukacita yang mendalam atas wafatnya Mgr. Vincentius Sensi Potokota.
Dia menyebutkan, kepergian Mgr. Sensi Potokota menyisahkan kenangan akan sosok Imam Religius. Disamping sebagai seorang Imam, beliau juga merupakan tokoh kemanusiaan yang sederhana, familiar, sangat menghormati dan juga menjadi pendengar yang baik.
“Beliau sangat familiar, tokoh kemanusiaan, sederhana dan menjadi pendengar yang baik setiap bertemu dan berdiskusi dengan beliau,” sebut Abdul Syukur yang juga mantan Asisten III Setda Ende ini.
Seperti yang disaksikan media, Bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Ende yang diwakili oleh Sekda, Agustinus Gaja Ngasu, Pihak Istana Keuskupan menggelar pertemuan dan pembentukan panitia.
Rapat pembentukan dilaksanakan di Istana Keuskupan Agung di Ndona, untuk menerima Jenazah Uskup Sensi baik di Istana Keuskupan di Ndona maupun di gereja Kristus Raja Kathedral Ende hingga acara pemakaman nantinya. (Damianus Manans)