Blora, bhayangkarautama.com
Hujan disertai angin kencang pada Selasa sore (10/1/2023) menyebabkan gedung kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Blora mengalami kerusakan.
Kerusakan tersebut terjadi sekitar pukul 17.15 Wib. Genting yang pecah dan berjatuhan akibat terkena angin kencang menimpa plafon yang terdapat pada ruangan sekretariat Mal Pelayanan Publik (MPP), yang mengakibatkan plafon runtuh dan menimpa benda-benda di dalam ruangan tersebut, yang terdiri dari beberapa perangkat komputer, berkas-berkas, meja, kursi, dan lain sebagainya, serta staf yang tengah berada di dalamnya.
Kepala DPMPTSP, Bondan Arsiyanti membenarkan akan kejadian tersebut. Dia mengatakan, peristiwa bencana tersebut terjadi baru sore ini sekira pukul 17.15 Wib.
Arsiyanti menerangkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Korban jiwa alhamdulillah tidak ada,” terangnya.
Namun demikian, pihaknya tidak memungkiri adanya kerusakan barang-barang akibat tertimpa reruntuhan genteng dan plafon sore tadi.
“Kalau kerugian materiil belum dihitung,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu staf pekerja yang saat itu tengah berada di dalam ruangan tersebut menjelaskan, ruangan itu ditempati oleh beberapa OPD.
“Hampir semua OPD ada di situ, termasuk link vertikal yang imigrasi itu. Jadi hampir semua OPD tergabung di MPP,” jelas Eko, panggilan akrab staf tersebut.
Sebagai informasi, Mal Pelayanan Publik (MPP) merupakan tempat terlaksananya kegiatan penyelenggara layanan publik, baik barang ataupun jasa pada suatu tempat dalam rangka menyediakan pelayanan yang cepat, mudah dan akuntabel.
MPP di Kabupaten Blora ini merupakan MPP ke-9 di Provinsi Jawa Tengah dan ke-43 di Indonesia yang diresmikan pada 3 Juni 2021 pada masa jabatan Bupati Blora H. Arief Rohman dan wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati. Sampai dengan saat ini, Kabupaten Blora menyediakan kurang lebih 290 layanan dari 29 instansi melalui MPP.
Bupati Blora H Arief Rohman turut menyampaikan keprihatinan atas kejadian tersebut. Pihaknya lantas menghubungi pihak terkait untuk dapat segera melakukan perbaikan pada kerusakan.
“Kami turut prihatin atas musibah tersebut, saya sudah menghubungi Pak Sekda untuk koordinasi agar (kerusakan) segera bisa diperbaiki, supaya pelayanan tetap berjalan,” tutur Bupati pada Nurani Bicara Selasa malam. (Sjn)
