Ikatan Pelajar Mahasiswa Aceh Barat (IPELMABAR) Banda Aceh akan melaksanakan kegiatan Musyawarah Besar (MUBES) ke-19 dengan tema “Bermusyawarah Menuju IPELMABAR yang Lebih Harmonis & Berintegritas” pada hari Rabu 05 Agustus 2020 pagi, di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Aceh Barat.
“Aceh Barat saat ini sedang menuju kemajuan, perlahan tapi pasti. Semua masyarakat dan seluruh pihak saat ini sangat membutuhkan kontribusi-kontribusi pemuda yang pantang menyerah demi pembangunan dan kemajuan peradaban daerah. Apalagi, Aceh juga sedang dilanda Covid-19, artinya adalah segala hal kini membutuhkan terobosan-terobosan baru maupun gebrakan segar dari pemuda untuk bersinergi dengan seluruh pemangku jabatan”, - Sulthan Alfaraby, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pemuda Cinta Aceh -
Aceh Barat |BU| Mubes ke-19 yang akan dihadiri oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat tersebut juga akan dilaksanakan sesuai dengan Protokol Pencegahan Covid-19.
Salah satu mahasiswa yang berkuliah di Banda Aceh asal Aceh Barat, Sulthan Alfaraby, berharap penuh dengan terpilihnya Ketua Umum IPELMABAR Banda Aceh yang baru maka akan semakin membuat IPELMABAR Banda Aceh lebih berjaya ke depannya.
“Selaku mahasiswa Banda Aceh yang berasal dari Aceh Barat, tentunya kita menginginkan gerakan perubahan yang lebih memberikan nilai-nilai positif, kontributif dan inovatif dari Ketua Umum yang baru nantinya ketika sudah terpilih. Saya juga berharap dengan adanya momen seperti ini, bisa menciptakan iklim perubahan yang baru dan lebih harmonis tentunya, khususnya kepada seluruh mahasiswa Aceh Barat dan untuk IPELMABAR yang lebih berjaya ke depannya”, ujar Sulthan Alfaraby yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Pemuda Cinta Aceh, Selasa (04/08/2020).
Mahasiswa yang hobi menulis ini juga mengatakan bahwa Aceh Barat saat ini sangat membutuhkan pemuda-pemuda yang selalu pantang menyerah demi memberikan kontribusi yang nyata bagi pembangunan dan kemajuan peradaban di daerah. Pasalnya, sekarang Aceh sedang dilanda Covid-19, sehingga terobosan-terobosan baru maupun gebrakan segar dari pemuda sangat dibutuhkan untuk bersinergi dengan pemerintah.
“Aceh Barat saat ini sedang menuju kemajuan, perlahan tapi pasti. Semua masyarakat dan seluruh pihak saat ini sangat membutuhkan kontribusi-kontribusi pemuda yang pantang menyerah demi pembangunan dan kemajuan peradaban daerah. Apalagi, Aceh juga sedang dilanda Covid-19, artinya adalah segala hal kini membutuhkan terobosan-terobosan baru maupun gebrakan segar dari pemuda untuk bersinergi dengan seluruh pemangku jabatan”, tutupnya.
Penulis : Sulthan Alfaraby