Beranda Daerah Kades Di Wilayah Tombe Desak Pemkab Ende Bangun Puskesmas

Kades Di Wilayah Tombe Desak Pemkab Ende Bangun Puskesmas

85
0
RSUD Tobelo

Ende, NTT

Kepala Desa ( Kades ) dari 6 (enam) Desa di Kecamatan Ende, Kabupaten Ende, Propinsi Nusa Tenggara Timur, mendesak Pemerintah Kabupaten Ende untuk segera membangun Puskesmas di wilayah Tombe yakni di Kilometer 15 arah timur Kota Ende, sehingga dapat melayani masyarakat dari 6 (enam) Desa yakni, Desa Rabu Ria, Desa Tenda Mbonggi, Desa Tina Bani, Desa Tomberabu l, Desa Tomberabu II dan Desa Tomberabu III.

Permintaan Kades dari 6 (enam) Desa tersebut, disampaikan Kepala Desa Rabu Ria, Ambrosius Mani, S. Pd., kepada wartawan di Wilayah Tombe Km.15 saat peresmian Posko Kampung Tangguh Empat Tungkuh beberapa waktu lalu. Pihaknya mengatakan, persoalan yang dialami ke 6 (enam) Desa saat ini, belum adanya Puskesmas atau tempat pelayanan kesehatan masyarakat yang mudah dijangkau. Ketika ada ibu hamil yang mau memeriksa kesehatannya dan yang mau bersalin, warga masyarakat harus melewati Kota Ende untuk mengambil surat rujukan di Puskesmas Ndetundora, padahal warga harus melintasi Puskesmas Rewarangga, RSUD Ende, Puskemas Kota Ratu baru Ke Puskesmas Ndetundora Nuabosi.

Kades Rabu Ria, Ambrosius Mani, SPd.

“Hal ini sangat tidak masuk akal, karena Itu kami dari 6 (enam) Desa di wilayah timur Kecamatan Ende mendesak Pemerintah Kabupaten Ende dan DPRD Ende segera bangun Puskesmas di wilayah seputaran Tomberabu,” ungkap Kades Rabu Ria, Ambrosius Mani.

Dalam kegiatan Reses DPRD Kabupaten Ende di 6 (enam) Desa di wilayah bagian timur Kecamatan Ende, Kabupaten Ende, Persoalan ini sering diusulkan oleh warga, namun belum ada jawaban dari Pemerintah Kabupaten Ende.

Menurutnya, permintaan warga agar segera membangun Puskesmas di Km 15, salah satu wilayah yang dapat mengakomodir pelayanan kesehatan bagi masyarakat di 6 (enam) Desa di Kecamatan Ende tersebut.

“Selama ini warga dari 6 (enam) Desa harus melewati Puskesmas Rewarangga dan RSU di Kota Ende baru menuju Puskesmas Ndetundora di Nuabosi. Masyarakat kesulitan mendapatkan surat rujukan ke RSUD Ende, apa lagi mau berobat ataupun pelayanan kesehatan bagi ibu yang mau bersalin,” ungkap Ambrosius Mani.

HUT Bahayangkara
Kades Tendambonggi, Ignasius Saba

Sementara itu, Kades Tendambonggi, lgnasius Saba, kepada media ini saat ditanya wartawan terkait dengan keluhan warga masyarakat dari 6 (enam) Desa tersebut mengatakan, untuk kami di wilayah Kecamatan Ende memang sudah memiliki dua Puskesmas yakni, Puskesmas Riaraja dan Puskesmas Ndetundora. “Dilihat dari kondisi geografisnya memang kami sangat membutuhkan Puskesmas sendiri untuk melayani warga masyarakat kami, karena jangkauan dari wilayah Desa Tinabani, Tendambonggi dan sekitarnya ke Puskesmas Riaraja dan Puskesmas Ndetundora cukup jauh. Dan kami dari 6 (enam) Desa sudah sepakat bersama, kami akan usulkan hal ini kepada Bupati Ende,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kades Tinabani, Hendrikus Ngati, Kades Tomberabu l, Andreas Wela, Kades Tomberabu ll, Eduardus Uma, dan Pjs Desa Tomberabu lll, Vinsen Sema. Para Kades ini mengaku, mengenai lokasi untuk pembangunan Puskesmas tersebut mereka sudah siapkan, ungkap Kades Tomberabu l, Andreas Wela.

Menurut Kades Rabu Ria, Ambrosius Mani, S.Pd., selain warga masyarakat dari ke-6 (enam) Desa tersebut keluhkan soal pelayanan kesehatan, mereka juga keluhkan soal fasilitas pendidikan serta jalan alternatif yang menghubungkan antar Desa dalam Kecamatan Ende, dan juga jalan antar kecamatan yang menghubungkan wilayah Kecamatan Ende dengan Kecamatan Detusoko, yakni jalan dari Desa Tinabani menuju Desa Golulada di Kecamatan Detusoko.(Damianus Manans)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here