Malifut, Halut
Djakir Hi. Mahmud Kepala Desa Samsuma, Kecamatan Malifut, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara mengatakan bahwa pernyataan-pernyataan miring yang di lontarkan Fahri Yamin terhadap PT. NHM dibawah kepemimpinan Haji Robert Nitiyudo Wacho sangat tidak mendasar dan provokatif.
Djakir lalu membandingkan PT. NHM dibawah kepemilikan Newscres sangat berbeda dengan PT. NHM dibawah kepemilikan PT. Indotan Halmahera Bangkit, pemilik saham Haji Robert Nitiyudo Wacho, dimana program-program pribadi (Program Haji Robert Peduli) sangat menyetuh dan membantu masyarakat di lingkar tambang.
Kepada sejumlah awak media di kediamanya, Rabu (7/9/2022), Djakir bilang,”Sebagai masyarakat yang berada di lingkar tambang PT. NHM, sepantasnya berterimakasih dan patut bersyukur karena melalui Program Haji Robert Peduli, banyak membantu masyarakat di lingkar tambang secara khusus dan Maluku Utara umumnya”. 
Ada beberapa program yang boleh dinikmati masyarakat melalui Program Haji Robert Peduli, diantaranya pembangunan rumah layak huni, peningkatan ekonomi masyarakat, program sarana produksi pertanian (Saprodi), bantuan pengobatan warga yang menderita sakit di wilayah lingkar tambang dan Maluku Utara, dan pembangunan rumah tempat ibadah.
“Kami juga menyadari bahwa proses pembayaran beasiswa dan honor guru dari perusahan terkadang mengalami keterlambatan, namun saat ini sudah dibayarkan. Olehnya itu dalam waktu dekat ini kami para Kades bersama pihak perusahan akan membahas dalam waktu dekat kendala terkait keterlambatan tersebut,” kata Djakir.
Sebagai Kepala Desa, saya menyampaikan kepada masyarakat agar tidak mengatasnamakan masyarakat lingkar tambang dengan pernyataan-pernyataan yang bersifat provokatif.
“Saya menyatakan bahwa apa yang dilontarkan atau pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh Fahri Yamin yang mengatasnamakan masyarakat lingkar tambang sangat keliru dan tidak mendasar, apalagi yang bersifat provokatif,” geram Kades. (Roby Pangemanan)
