Jakarta, bhayangkarautama.com
Berdasarkan pantauan awak media Bhayangkara Utama di lokasi, sampai pukul 19.40 WIB warga dan petugas pemadam kebakaran saling bahu-membahu untuk memadamkan api. Dari kejauhan masih terlihat kepulan asap merah.
“Api berkobar sekitar jam 17.00-an. (Warga mulai memadamkan api) sekitar pukul 17.30-an,” ujar Yosua, mitra Polri yang ditemui di lokasi kejadian, Minggu (26/2/2023) malam.
Hujan yang tiba-tiba turun dengan deras disambut warga setempat. Mereka meneriakkan rasa syukur sambil terus memadamkan kobaran api.
Lokasi kebakaran yang berada cukup jauh dari jalan utama, menyebabkan mobil damkar tidak dapat mendekati pusat lokasi kebakaran.
Area sekitar lokasi kebakaran kini gelap gulita karena mati listrik. Yosua menuturkan tidak lama dari kebakaran terjadi, listrik padam.
“Setengah enam lebih (lampu padam) dipadamkan oleh PLN. Sejauh ini saya lihat satu rumah (terbakar) di belakang kelihatannya gudang rongsokan,” jelasnya.
Sejumlah warga mendatangi kembali lokasi kebakaran yang melanda kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Sebanyak 87 rumah hunian dan 250 bangunan semi permanen ludes dilalap api pada insiden yang terjadi pada Minggu (26/2) sore.
Sebanyak 28 mobil pemadam kebakaran dan 111 petugas telah dikerahkan untuk memadamkan api. Hingga berita ini dimuat, petugas mash menginvestigasi penyebab terjadinya kebakaran hebat tersebut. (red)
