Karimun, Kepri
Pada umumnya para guru diwajibkan harus dengan pengalaman S1, hal ini diterapkan oleh Menteri Pendidikan guna meningkatkan mutu pendidikan di tanah air yang kita cintai ini. Dapat kita lihat saat ini, sedikitnya 30 Kepala Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) se-Kabupaten Karimun mendapat pembekalan guna peningkatan mutu pendidikan melalui Kepala Sekolah agar lebih berkualitas.
Hal ini disampaikan oleh Kabid PAUD dan PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karimun, Hj. Heni Riauwati, MM., dalam pertemuan kunjungan dan silaturahmi, Rabu (23/3/2022) di Restaurant Tanjung Ambat Kecamatan Buru.
Menurut Heni Riauwati, semua kepala sekolah harus belajar dan maju dengan mengikuti perkembangan sekarang yang serba menggunakan IT. Secara perlahan harus dipelajari, agar tidak tertinggal dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Masih menurut Heni yang akrab disapa bu Pab, beliau dengan serius mengharapkan agar semua Kepala sekolah membuat program kerja agar TK yang dipimpin bisa dapat lebih baik dan bermutu.
Menurut Ketua K3TK Karimun, Nurdiyana, K. S.Pd.AUD., bahwa Kepala sekolah memiliki peran terpenting dalam meningkatkan mutu yang disampaikan melalui guru kepada anak didik.
Pertemuan ini adalah kegiatan rutin bulanan yang sudah dijadwalkan. Sengaja memilih Pulau Buru dengan mengunjungi TK Kartini sambil refresing dan disejalankan dengan pembekalan menyambut Ramadhan dan penyerahan sagu hati.
Pada pertemuan ini, juga dihadiri oleh pengawas TK Kabupaten Karimun, Imron, S.Pd.Aud., Aminah, S.Pd.AUD., dan didampingi M. Karta, M.Pd., Kasi GTK PAUD dan PNF Kab. Karimun.
Menanggapi hal tersebut Ahmad Suhartoni meuturkan, untuk daerah Kabupaten Karimun sudah hampir merata para guru menggunakan ijazah S1 untuk mengajar di sekolah. “Untuk itu tidak perlu kita meragukan para guru, karena semuanya sudah terbekali untuk mendidik anak-anak di sekolah,”tuturnya. (Ariyanto Nainggolan)
