Kinerja Pelindo dan KSOP Manado Menuai Protes

0
12

Mendekati akhir tahun, aktifitas arus masuk pintu pelabuhan Manado sangat ramai, dimana kapal antar kepulauan sangat ramai beraktifitas di area dermaga Menado.

Manado, Sulut | Berdasarkan kejadian lalu, hari Jumat tanggal 13 Oktober 2023 jam 06.30 pagi, dimana ada Kapal Mesin Barcelona memuat jenazah dari Kota Ternate, pada saat jenazah dijemput oleh rombongan duka, dari pihak keluarga menuai protes, dimana mobil ambulance terhalang oleh pintu keluar yang masih ditutup.

Pihak keluarga meminta tolong kepada petugas saat itu, tapi petugas tersebut mengatakan pintu keluar (Gate1) dibuka nanti jam 8.

Situasi semakin riuh, para rombongan mulai ribut, ada yang berteriak kepada petugas, meminta agar segera membuka pintu keluar. Situasi mulai mencekam, rombongan mulai gaduh. Alhasil pintu keluar dibuka pada jam 07.15 oleh petugas.

Tokoh masyarakat Sangihe, Ridy Maniku menyampaikan, Pelindo sebagai pengelola pelabuhan Manado harusnya memperhatikan pelayanan publik.
Seharusnya pihak Pelindo yang mempunyai otoritas pada saat hari kapal, pintu masuk sudah dibuka sejak subuh atau dibuka 1×24 jam karena aktifitas pelabuhan sangat padat.

Sorotan juga dari Kepala badan Lembaga Investigasi Badan Advokasi Penyelamat Aset Negara, Marthen Sulla, menambahkan bahwa di pelabuhan Manado itu yang mempunyai otoritas penuh dalam hal pengelolaan dan pengaturan diatur oleh Pelindo, sedangkan fungsi pengawasan pelabuhan dari KSOP.
Tapi selama ini tidak berjalan sebagaimana mestinya, terkesan ada pembiaran dalam hal pengaturan dan fungsi pengawasan.

“Sebaiknya pimpinan Pelindo dan KSOP kalau tidak bisa mampu mengatur dan mengawasi dengan baik, ada baiknya mundur dari jabatannya,’ ungkap Marthen. (Hendra)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here