Padang, Sumbar
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, menjadi narasumber dalam kuliah umum bertajuk ‘Pembekalan Antikorupsi untuk Civitas Akademika Universitas Andalas’, di Padang, Rabu (17/3/2021).
Ghufron mengajak segenap civitas akademika Universitas Andalas untuk membangun tata kelola pendidikan yang antikorupsi. “Selama ini pendidikan kita masih berorientasi pada capaian-capaian yang bersifat knowledge dan skill. Faktanya, UU Sisdiknas sebenarnya berorientasi pada karakter, tapi ternyata ukuran indikatornya yang tidak cukup ada,” ujar Ghufron.KPK berharap Universitas Andalas dan universitas lainnya termasuk lembaga-lembaga pendidikan lainnya di bawah Kemenag, Kemendikbud, ataupun para penyelenggara pendidikan lainnya, agar bekerjasama bergandengan tangan dalam upaya pencegahan korupsi dan pendidikan antikorupsi.
“Kami mengembangkan 3 pendekatan. Pertama penindakan supaya orang jera, takut sehingga tidak mengulangi. Prime mover kedua mencegah, membuat sistem eksternal supaya pemangku kepentingan tidak bisa korupsi. Yang ketiga, melalui strategi pendidikan ini,” ujar Ghufron.
Ghuforn juga mengingatkan seluruh peserta yang hadir yaitu pejabat di lingkungan Unand mulai dari Rektor, Wakil rektor, Dosen dan karyawan hingga mahasiswa, untuk bekerjasama memberi sumbangsih dalam pemberantasan korupsi. Menurutnya, KPK hadir di Unand bukan untuk memberi sesuatu, tetapi untuk menagih sumbangsih Unand. (red)