Indonesia memiliki potensi yang besar untuk berperan eksis di industri perkebunan, salah satu nya industri kopi. Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Wishnutama Kusubandio, ingin industri kopi Tanah Air mencontoh Australia yang bisa mengembangkan kebun anggur menjadi tujuan wisata. Perkebunan salah satu sektor strategis untuk bisa mempercepat kesejahteraan masyarakat.
PMJ bekerjasama dengan Ketua LPM Desa Mulyamekar akan menanam pohon alpukat dan durian musang king untuk menambah hasil perkebunan. “Erick – Pengusaha PMJ”
Purwakarta, Jabar |BU| Melihat potensi yang luar biasa pengusaha PMJ, Erick bekerjasama dengan ketua LPM Desa Mulyamekar, Kecamatan Babakan Cikao, Purwakarta, Atin, sepakat akan mewujudkan cita cita tersebut demi kesejaterahan masyarakat khusus nya masyarakat Desa Mulyamekar.
Erick menyampaikan, “memang visi dan misi saya membuat wisata perkebunan, untuk memberdayakan masyarakat Desa Mulyamekar agar lebih baik lagi dan lebih maju,” ucapnya.
Hal serupa juga di sampaikan ketua LPM Desa Mulyamekar, Atin Supriatin, “saya akan mendukung apabila itu untuk kebaikan dan kesejahteraan masyarakat Mulyamekar,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan mantan Kepala Desa Mulyamekar, H. Empih, “Perlu kita ketahui, salah satu potensi unggulan di Jawa Barat ialah kopi, Indonesia saat ini saja berada di peringkat 4 produsen kopi dunia dengan jumlah produksi 600 ribu ton atau sekitar 6,6 persen dari produksi kopi dunia, jadi untuk mewujudkan itu, pihak kita akan menjalin kerjasama dengan PT. Mayora,” pungkasnya.
Idan, pengelola kawasan wisata Kampoeng Sadang, menyebutkan pihaknya telah memprogram pengembangan kawasan dengan menanam buah durian dan kopi robusta, “nantinya pengunjung bisa berwisata sambil memetik buah durian sendiri, terangnya kepada awak BU.
Di samping itu Erick juga menambahkan, “PMJ bekerjasama dengan ketua LPM Desa Mulyamekar akan menanam pohon alpukat dan durian musang king untuk menambah hasil perkebunan,” tutup nya.
Ini adalah potensi yang harus terus menerus dikembangkan, tidak hanya perusahaan, masyarakat juga bisa mendapatkan nilai tambah dari pariwisata perkebunan tersebut.
Harapan warga masyarakat Desa Mulyamekar, kedepannya dampak dari pengembangan kawasan wisata outdoor ini akan menambah pendapatan masyarakat, dan mengharapkan dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta.