Beranda Daerah LASKAR Aceh Dukung Komjen Listyo Sigit Prabowo Menjadi Kapolri

LASKAR Aceh Dukung Komjen Listyo Sigit Prabowo Menjadi Kapolri

80
0
Ketum LASKAR Aceh
RSUD Tobelo

Banda Aceh, NAD

Ketua Lembaga Advokasi Sosial Kemasyarakatan Aceh Raya (LASKAR),Teuku Indra Yoesdiansyah, SKM., SH., mengatakan, dirinya mendukung Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri, yang diajukan Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo.

Ketum LASKAR menilai jika Komjen Listyo Sigit Prabowo dapat mempersatukan internal Polri, jika terpilih akan membawa perubahan Polri kearah yang lebih baik dan profesional sehingga lebih dicintai oleh masyarakat Indonesia.

“Secara pribadi saya pernah ketemu beliau (Komjen Listyo Sigit), sewaktu masih menjabat Kadiv Propam Mabes Polri, disaat beliau berkunjung ke Kota Sabang dan menginap di Hotel yang saya kelola saat itu di Sabang Hill, Pak Listyo Sigit sosok yang sangat ramah dan visioner (wawasan kedepan),” kata Teuku Indra, Minggu (17/01/21).

Teuku Indra selaku Ketua umum LASKAR melihat jika Komjen Listyo Sigit Prabowo yang merupakan alumni Akpol 1991 mampu untuk mempersatukan Polri dan yang pasti demi kepentingan Negara.

“Perjalanan karier Komjen Sigit Listyo tidak dapat kita pungkiri penuh dengan prestasi yang membuat kita bangga, jadi ini bukan masalah kedekatan beliau dengan Presiden, akan tetapi karena beliau memang layak memimpin Polri berkat prestasinya,” ungkapnya.

Dijelaskan, jika spirit membangun karier dan prestasi yang telah digapai oleh Komjen Listyo Sigit sangat layak untuk memimpin Polri, dikarenakan beliau sosok yang dalam bekerja tidak gaduh dan beliau pandai merangkul elemen masyarakat.

“Presiden kita juga pastinya sudah sangat menilai Komjen Listyo Sigit Prabowo sejak menjadi Kapolres Solo dan saat menjadi ajudannya, sehingga sangatlah wajar jika Presiden Ir. Joko Widodo memilih beliau menjadi Kapolri kita yang baru,” ucap Teuku Indra.

Ketum LASKAR mengikuti perjalanan karier Komjen Listyo Sigit Prabowo, lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991, yang memiliki jejak karier cemerlang di tubuh polri. Pria kelahiran Ambon, 5 Mei 1969 itu pernah mengenyam pendidikan S2 di Universitas Indonesia.

Pada tahun 2009, Listyo Sigit Prabowo sempat menduduki jabatan Kapolres Pati, satu tahun kemudian, masih di lingkungan Polda Jateng, ia berpindah tugas menjadi Kapolres Sukoharjo. Sebelum menjadi Kapolres di Pati dan Sukoharjo, ia sempat menduduki jabatan Kabag Dalpers Ropers Polda Metro Jaya.

Tahun 2010, Komjen Listyo Sigit Prabowo diberi jabatan menjadi Wakapolrestabes Semarang dan pindah tugas menjadi Kapolresta Solo pada 2011. Dalam masa kepemimpinannya di Solo, Listyo Sigit pernah menangani kasus bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton, Solo, di tahun berikutnya, ia ditarik ke pusat untuk menduduki jabatan Kasubdit II Ditipidum Bareskrim Polri, Ia pun kembali berpindah tugas menjadi Direskrimum Polda Sultra pada tahun 2013.
Tahun 2014, Komjen Listyo Sigit Prabowo mendapat kepercayaan untuk menjadi ajudan Presiden Jokowi, dengan jabatan ini sosoknya semakin dikenal banyak kalangan.

Selanjutnya, pada 2016 ia dipercayai menjabat untuk memimpin Kepolisian Daerah Banten dan pada tahun 2018 ia diangkat menjadi Kadiv Propam Mabes Polri, kini ia menjabat sebagai Kabareskrim Polri sejak ditunjuk oleh Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri pada 2019 lalu.

Dalam perjalanan kariernya, Komjen Listyo Sigit Prabowo memiliki segudang prestasi, berikut beberapa prestasi Komjen Listyo Sigit Prabowo calon Kapolri :

1. Kasus Djoko Tjandra
Komjen Listyo Sigit Prabowo berhasil membongkar kasus Djoko Tjandra, ia berhasil menangkap Djoko Tjandra di Malaysia sebagai buronan kasus korupsi pengalihan hak tagih atau cessie Bank Bali. Penangkapan ini juga mengungkap lima tersangka lainnya, di antaranya adalah Brigjen Pol Prasedjo Utomo dan Irjen Pol Napoleon Bonarparte.

2. Kasus kebakaran gedung Kejagung.
Ia berhasil menetapkan tersangka atas kasus kebakaran gedung Kejaksaan Agung (Kejagung).

3. Kasus Korupsi
Listyo Sigit Prabowo berhasil menangani 485 perkara korupsi, ia beserta jajarannya menyelamatkan uang negara sebesar Rp 310.817.274.052.

4. Kasus Narkoba dan Sabu
Listyo dan jajarannya berhasil mengungkap narkoba jenis sabu sebanyak 1,2 ton. Barang bukti tersebut disita dari Iran yang ditangkap di lokasi berbeda yaitu Serang dan Sukabumi. Sepanjang 2020, Lisyo Sigit Prabowo telah berhasil mengamankan barang bukti 5,91 ton sabu, 50,59 ton ganja, 905.425 butir pil ekstasi. Selain itu, sebanyak 53.176 tersangka kasus tindak pidana narkoba dilakukan proses hukum.

Teuku Indra berharap, jika Komjen Listyo Sigit Prabowo dapat diterima oleh semua pihak karena prestasinya dan inilah bentuk ke Bhinekaan kita. “Kita boleh berbeda suku dan agama akan tetapi kita sebagai anak Bangsa Indonesia tetap harus bersatu untuk mengisi kemerdekaan ini,” tutupnya. (Jalaluddin Zky)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here