Pemuda Asal Desa Togawa Kecamatan Galela Selatan Nekat Akhiri Hidupnya Dengan Cara Gantung Diri

0
26

Seorang pemuda berinisial JAM alias Julfikar asal Desa Togawa, Kecamatan Galela Selatan, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di atas pohon rambutan, Selasa (12/09/2023) pukul 09.00 WIT.

Galela, Halut | Berdasarkan keterangan Mansur Rasai (45), Ayah korban bahwa pada saat pagi itu dirinya sedang mengantarkan anaknya ke sekolah, setelah itu langsung balik ke rumah dan rencananya akan membeli beras.

“Namun pada saat melewati belakang rumah, saya langsung melihat anak saya sudah tergantung di atas pohon rambutan yang kurang lebih tingginya 4 meter, dan langsung meminta bantuan kepada masyarakat, diantaranya Ahmad Ali (42) ketua dusun, Ismar Popajou (47) dan pemuda di kampung untuk menurunkan korban yang sudah dalam keadaan meninggal dunia untuk dibawa ke rumah,” terangnya. 
Hal ini disampaikan Kapolres Halmahera Utara, AKBP Mohamad Zulfikar Iskandar, S.I.K., melalui Kasi Humas Iptu Kolombus Guduru. Menurutnya bahwa pada hari Selasa (12/09/2023), SPKT Polsek Galela mendapat laporan dari masyarakat melalui sambungan HP, bahwa telah terjadi peristiwa gantung diri di Desa togawa, Kecamatan Galela Selatan.

Atas laporan tersebut anggota SPKT langsung turun untuk mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti berupa seutas tali dan sendal jepit.

Dugaan sementara korban JAM alias Julfikar mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena permasalahan keluarga, akibat depresi karena orangtuanya bercerai.

“Tindakan yang dilakukan anggota SPKT dari hasil kordinasi dengan pihak keluarga bahwa pihak keluarga menolak untuk dilakukan penyelidikan/autopsi terkait dengan kasus gantung diri dan meminta pihak keluarga membuat surat pernyataan penolakan autopsi jenazah korban,” ungkap Kolombus. (Roby P.)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here