Polri memiliki peran sentral dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama penyelenggaraan pemilu. Kehadiran Polri dituntut untuk mampu mewujudkan Pemilu berkualitas yang aman dan damai guna mewujudkan masyarakat madani yang adil, makmur dan beradab berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Ende, NTT | Polres Ende Polda NTT menggelar simulasi Sistim Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam upaya antisipasi dan mempersiapkan pengamanan Pemilu serentak 2023-2024, Selasa (17/10/2023) pukul 08.30 Wita.
Disana selanjutnya salah satu pendukung calon menuju KPU untuk melakukan protes setelah tidak puas dengan jawaban dari KPU, salah satu pendukung calon mengumpulkan massa untuk melakukan demo di depan KPU untuk membatalkan penghitungan suara di salah satu TPS.
Kapolres Ende, AKBP. I Gede Ngurah Joni Mahardika, S.H., S.I.K., M.H., yang memantau langsung kegiatan mengatakan, kegiatan mempertunjukkan adegan atau peragaan terjadi kericuhan pada saat pemilihan umum di wilayah Kabupaten Ende, maksud dan tujuan dari dilaksanakannya kegiatan Sispamkota (Penyekatan) adalah untuk meningkatkan kemampuan personil dan penggunaan peralatan sebagai upaya untuk menyiapkan seluruh komponen, baik personil maupun peralatan jika situasi dan kondisi sangat membutuhkan dalam pelaksanaan tugas dan untuk menentukan kembali langkah-langkah yang harus dilakukan oleh personil Polri, dalam rangka mengendalikan situasi yang dapat mengganggu kamtibmas pada Pemilu 2024.
“Mari kita sama-sama ciptakan Ende aman dan lanacar siap amankan Pemilu aman dan tertib, semoga kegiatan simulasi ini Polres Ende dan instansi terkait sarana prasarana yang gunakan ini tunjukan kegiatan ini salah satu punya kesiapan kita,” tambah Kapolres Ende.
“Saya minta jaga kondisi jasmani dan kesehatan Personil karena kesiapan kita siap amankan pemilu 2023-2024 dengan lancar dan damai tetap semangat bekerja semoga suskses,” tutup Kapolres Ende. (Damianus Manans)