Karimun, Kepri
Untuk melanjutkan pencapaian target vaksinasi sampai 80%, maka Polres Karimun bersama Pegurus Nahdlatul Ulama dan Kementerian Agama Kabupaten Karimun menggelar program satu juta vaksin booster dari tanggal 21-23 April 2022. Vaksinasi serentak ini merupakan program kerjasama PBNU pusat, Polri dan Kementerian Agama RI, Kamis (21/4/2022).
“Kita semua bersama-sama berupaya bagaimana menjaga agar momentum lebaran ini tidak menimbulkan ledakan kasus Covid-19 dan mudik lebaran dapat berjalan aman, sehat dan nyaman,” kata Kapolres Karimun, Rabu (20/4/2022).Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano, SIK., SH., menjelaskan, vaksinasi booster akan digelar serentak selama tiga hari sejak Kamis 21 April 2022. Vaksinasi akan dilakukan di seluruh wilayah hukum Polres Karimun di beberapa lokasi yang telah ditentukan maupun di Polsek jajaran atau Puskesmas se Kabupaten Karimun.
“Adapun syarat bagi peserta untuk mengikuti vaksinasi booster yakni, bagi orang yang sudah mendapatkan dua kali vaksinasi Covid-19 dan diutamakan bagi lansia. Namun demikian, masyarakat yang belum pernah vaksin juga dapat memperoleh vaksin dosis pertama ataupun kedua. Rencana Vaksinasi akan digelar dipagi hari hingga siang hari,” jelas AKBP Tony Pantano.
“Kita sudah sangat jelas mengetahui hasil kajian beberapa lembaga dan ulama bahwa vaksinasi di siang hari tidak membatalkan puasa,” imbuhnya.AKBP Tony Pantano, SIK., SH., menghimbau agar seluruh masyarakat kabupaten Karimun untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi, bagi yang belum vaksin segera lakukan dosis 1,2 dan 3.
“Bagi masyarakat yang hendak melaksanakan mudik tahun ini agar segera melaksanakan vaksin lengkap 1,2 dan 3 atau Booster, karena itu salah satu syarat untuk bisa melaksanakan mudik, together we are strong, bersama kita kuat,” tutupnya.
Menanggapi hal tersebut Ahmad Suhartoni kepada wartawan media ini, Kamis (21/04) menuturkan, pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan Polres Karimun merupakan pencapaian target sesuai yang ditargetkan oleh Bapak Kapolri sesuai Instruksi Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, agar seluruh masyarakat Indonesia melakukan vaksinasi tanpa terkecuali. (Ariyanto Nainggolan)