Polsek Buru Bersama Stakeholder Gelar Koordinasi Terkait Viralnya Pompong Membawa Siswa Tanpa Lift Jaket

0
68

Menindaklanjuti viralnya sebuah vidio yang memperlihatkan sejumlah siswa-siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Buru, yang menaiki transportasi laut (Pompong) tanpa menggunakan Lift Jaket dan melawan ombak serta angin kencang, Polisi Sektor (Polsek) Buru bersama sejumlah pihak, membahas dan mencari solusi agar kejadian tidak terulang kembali, Selasa (5/09/2023).

Karimun, Kepri | Rapat tersebut dihadiri oleh Kapolsek Buru Iptu Junaidi beserta jajaran, Camat Buru Rahendra, Lurah Buruh Zulkarnain, Danpos TNI AL Buru Peltu Agus, Kepala Desa Tanjung Batu Ramli, Kepala Sekolah SMAN 1 Buru Nova Devita, Kasi Trantib Kecamatan Buru Linggam, dan kedua pemilik Pompong.
Hasil rapat yang digelar di Pelabuhan setempat, pada Selasa (05/09) terdapat lima poin. Diantaranya salah satu pemilik Pompong tidak memfasilitasi Lift Jaket dan jumlah penumpang melebihi kapasitas.
1. Pemilik Pompong dengan inisial N tidak memiliki Lift Jaket sementara a/n inisial A memiliki Lift Jaket sebanyak 30 buah.
2. Pemilik Pompong wajib memperhatikan keselamatan dan kondisi cuaca.
3. Uspika Kecamatan Buru diminta segera mencari bantuan Lift Jaket.
4. Polsek Buru dan Stekholder terkait akan menggelar rapat kembali yang direncanakan pada tanggal 12 September 2023.
5. Terdapat dua Desa yang sekolah di SMAN 1 Buruh yakni Desa Tanjung Batu Kecil sebanyak 80 siswa dan Desa Parit sebanyak 25 siswa,” ujarnya.

Iptu Junaidi beserta rombongan juga melaksanakan pengecekan kondisi Pelabuhan Pangkalan Balai dan Pompong yang digunakan untuk antar jemput siswa/siswi dan juga memberikan himbauan kepada para siswa/siswi serta pihak-pihak terkait.

“Kita juga memberikan himbauan seperti tidak membawa penumpang melebihi kapasitas diatas Pompong, menegaskan kepada para siswa/siswi dan pemilik Pompong agar dapat mengikuti aturan demi keselamatan dan mengajak semua pihak untuk saling bekerjasama demi kebaikan. Kami berharap, kejadian ini tidak terulang kembali di kemudian hari dan menjadikan persoalan ini sebagi pelajaran,” tuturnya.

Iptu Junaidi menambahkan, utamakan keselamatan agar keluarga di rumah tidak khawatir dengan keberangkatan anda sekolah. Ingat bahwa orangtua dan saudara-saudara anda di rumah menunggu kehadiranmu di rumah. (Ariyanto Nainggolan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here