Sabang, bhayangkarautama.com
Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sabang, Ramli, S.H., mendampingi Kepala Bagian Program dan Humas Kanwil Kemenkumham Aceh, Mahyadi menghadiri pembukaan Sabang Marine Festival (SMF) 2023, yang dibuka oleh Pj. Walikota Drs. Reza Fahlevi, M.Si., Jumat (17/3/2023).
Pelaksanaan SMF23 tersebut diselenggarakan secara kolaboratif oleh Pemerintah Kota Sabang dengan melibatkan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), Pemerintah Aceh, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan sejumlah istansi terkait lainnya.
Plt. Ka Rutan Sabang, Ramli, S.H., ikut serta mendukung program pemerintah Kota Sabang menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif warganya. Ia menilai peran seluruh pihak dan stakeholder yang melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya melayani warga sabang harus ikut serta mendukung program yang dijalankan pemerintah Kota Sabang seperti halnya Rutan Sabang yang ikut serta menjalankan tugasnya merawat tahanan/narapidana yang umumnya warga sabang.
“Rutan Sabang sebagai unit pelaksana teknis dibawah naungan Kanwil Kemenkumham Aceh, dalam melaksanakan tugas merawat tahanan/warga binaan yang umumnya adalah penduduk asli kota sabang juga serta merta mempunyai peran mendukung beragam program pemerintah Kota Sabang salah satunya memajukan sektor pariwisata dan budaya Kota Sabang,” kata Ramli.

Kemeriahan pembukaan Sabang Marine Festival (SMF) 2023 kata Ramli lagi, ditandai dengan penabuhan Rapai oleh Pj. Walikota Sabang turut serta anggota DPR RI Illiza S’aduddin Djamal, pejabat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sabang serta sejumlah pihak terkait dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Pj. Walikota Sabang, Reza Fahlevi mengatakan bahwa festival mengusung tema “Gerbang Kekayaan Bahari Indonesia”, dengan menghadirkan konsep aktivitas bahari dan budaya guna mendorong kebangkitan ekonomi pariwisata dan kreatif bagi masyarakat usai dilanda wabah pandemi Covid-19.
“Didepan sudah tersedia beberapa booth UMKM yang menghadirkan produk lokal seperti Kopi, dan makanan khas aceh lainnya, pesan bapak presiden harus bangga dengan produk Indonesia jangan menjadi “Rohali” rombongan hanya lihat-lihat tapi menjadi “Rojali” rombongan jadi beli,” ujar Reza sambil tersenyum.
Ia juga berterimakasih kepada seluruh stakeholder yang telah terlibat dalam pencapaian pelaksanan festival bahari ini, mulai dari Pemerintah Kota Sabang melalui instansi terkait seperi Dinas Pariwisata yang berkolaborasi dengan BPKS, Pemerintah Aceh, Kementerian Pariwisata dan Ekraf, serta dukungan penuh dari pihak TNI dan POLRI, pihak Swasta serta beberapa komunitas lainnya. Diakhir Reza berharap pencapaian ini dapat mendatangkan banyak wisatawan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Sabang.
“Kerjasama dan kolaborasi bersama atas dukungan semua pihak, kami ucapkan terima kasih semoga event ini bisa mendatangkan banyak wisatawan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Sabang,” ucapnya.
Festival bahari ini akan digelar mulai 17-19 Maret 2023 di Kawasan Tugu Merah Putih dan sekitar Pelabuhan Teluk Sabang, dengan menghadirkan konsep aktivitas bahari dan budaya masyarakat Pulau Weh Sabang melalui sejumlah event seperti atraksi budaya, pawai Marine, Khanduri Adat Meulaot, Expo UMKM lokal serta beragam perlombaan dan pertunjukan seni budaya Aceh yang melibatkan 1.000 peserta dari pelaku seni, pelaku usaha, siswa dan komunitas masyarakat lainnya.
Ajang bergengsi Sabang Marine Festival 2023 ini secara resmi masuk ke dalam Kalender Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 di 110 event unggulan yang telah dikurasi dari 291 event usulan Dinas Pariwisata Provinsi se-Indonesia.
Program KEN resmi diluncurkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno di Taman Mini Indonesia Indah pada Januari lalu sebagai strategi kolaborasi Kemenparekraf bersama Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder pariwisata untuk menaikkan citra pariwisata Indonesia dan penggerak kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. (Jalaluddin Zky)