Ende, NTT
Terkait rencana kunjungan Presiden Jokowi ke Kabupaten Ende, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) dan Pemerintah Kabupaten Ende telah menggelar rapat koordinasi pada Rabu (6/4/2022) lalu yang berlangsung di Jakarta.
Dalam rapat tersebut Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad, MM., yang didampingi Kepala Kesbangpol Kabupaten Ende, Gabriel Dalla, membicarakan terkait rencana kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Kabupaten Ende, Flores, Prov. NTT.
Rapat koordinasi ini juga diikuti Kepala Kesbangpol Propinsi NTT, Ir. Jhon Octavianus, MM., melalui zoom meeting. Terekam dalam video, pihak BPIP membicarakan seputar persiapan upacara bendera dalam rangka Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2022 mendatang.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Ende, Djafar Achmad mengatakan, Pemkab Ende tengah berjuang keras membangun komunikasi dengan Gubernur NTT, Viktor B. Laiskodat dan pihak BPIP untuk mengundang Presiden Joko Widodo. Bupati Djafar optimis Presiden Jokowi hadir memimpin apel dalam rangka Hari Lahir Pancasila. 
“Saya optimis, Bapak Presiden akan memenuhi permintaan rakyat Ende kali ini,” ujar Bupati Djafar.
Dilansir dari harian Detik45.com, sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia perihal akan permohonan pendampingan pelaksanaan koordinasi dan survey tertanggal 14 April 2022, mengenai persiapan penyelenggaraan Upacara Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022 di Ende, terkait pengidentifikasi ketersediaan sarana prasarana serta kebutuhan lainnya, maka Tim BPIP yang berjumlah 12 orang, Senin (18/4/2022) tiba di Kabupaten Ende.
Kunjungan Tim BPIP itu direncanakan akan melaksanakan koordinasi dan survey dari tanggal 18 s/d 21 April 2022. Yang menariknya, tim ini didampingi oleh tim dari TNI Kogartap yang bertanggungjawab atas keprotokolan Upacara Kepresidenan.
Dari hasil pantauan media, Tim BPIP didampingi langsung Kabag Humas Pemkab Ende, Ignasius Gharu dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Gabriel Dala, segera menuju rumah pengasingan Presiden pertama Republik Indonesia, Sang Proklamator Ir. Soekarno, dilanjutkan dengan mengunjungi lapangan Pancasila, serta taman Renungan Bung Karno.
Perencana Ahli Madya BPIP, Muhamad Waris Yuskan, saat dikonfirmasi menyampaikan, “Hari ini kami sedang melakukan pemantauan atau observasi di beberapa titik dan mungkin besok akan lebih komprehensif lagi dengan semua stockholder yang terkait dengan fisik maupun dengan sumber daya energi dan teknologi informasi, karena hal-hal tersebut merupakan indikator yang nantinya akan mendukung dilaksanakannya Hari Lahir Pancasila di Ende, yang sedianya nantinya dapat dihadiri oleh Presiden RI”.
Lebih lanjut Muhamad menambahkan bahwa hasil survey ini akan segera disampaikan kepada pimpinan BPIP yang kemudian ditindaklanjuti dengan melaporkannya kepada Presiden.
“Kita harapkan bersama agar Presiden dapat segera mengambil keputusan, sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat di Ende akan kehadiran Presiden pada 1 Juni nanti dapat terwujud,” ucapnya.
Muhamad juga menjelaskan bahwa beberapa hari kedepan, Tim akan mengumpulkan informasi secara menyeluruh dan tentunya membutuhkan kerja keras dan kerjasama Pemkab Ende dan Pemprov NTT dalam melakukan persiapan-persiapan yang bersifat teknis maupun non teknis akan hadirnya Presiden nanti.
“Keputusannya akan dilihat berdasarkan hasil survey ini, intinya ini akan menjadi PR besar Pemkab dan Pemprov, dalam waktu yang singkat ini dapatkah melakukan konsolidasi di lapangan. Dari pusat sendiri tetap akan bersinergi dan memberikan dukungan penuh akan tahap-tahap tersebut, kita doakan bersama agar dapat terealisasi tahun ini kalau tidak ada halangan,” pungkasnya. (Damianus Manans)
