Beranda Polres Tradisi Pedang Pora, Warnai Penyambutan Kapolres Ende Yang Baru

Tradisi Pedang Pora, Warnai Penyambutan Kapolres Ende Yang Baru

72
0

Ende, NTT

Pergantian Kapolres Ende digelar dengan tradisi pedang pora di halaman Mapolres Ende. Tongkat komando Kapolres Ende yang semula di tangan AKBP Albertus Andreana, S.I.K., berpindah ke tangan AKBP Andre Librian, S.I.K., Rabu (16/2/2022) pukul 08.10 Wita.

Sebelum tradisi pedang pora dimulai, Wakapolres Ende, Kompol I Ketut Suka Abdi beserta ibu, menyambut Kapolres Ende beserta Ibu yang turun dari mobil serta melakukan pengalungan bunga tanda penghormatan dan selamat datang di tempat tugas yang baru.
Suasana pergantian tersebut berlangsung khidmat. Mulai dari gerbang masuk Mapolres hingga menuju depan ruang lobi, berjejer para perwira membawa pedang, mereka mulai mengangkat pedang setelah tradisi pengalungan bunga.

Kapolres beserta Ibu berjalan melewati rangkaian pedang yang dipegangi para perwira tersebut. Dalam penyambutan itu, Kapolres juga disambut dengan tarian Nggolamba. Sembari berjalan menuju arah lobi, Kapolres beserta Ibu disambut oleh seluruh pejabat serta personil Polres Ende dan Bhayangkari sekaligus perkenalan para Pejabat dan Perwira Polres Ende.
Kemudian pejabat baru bersama pejabat lama memasuki ruangan PPKO Polres Ende, guna melakukan acara Penyerahan Memori Serah Terima Jabatan Kapolres Ende dari pejabat Lama kepada pejabat baru yang dihadiri oleh Wakapolres Ende, Para Kabag, Kasat, Kapolsek, Kasie dan Para Perwira Polres Ende.

AKBP Albertus Andreana, S.I.K., dalam amanatnya menyampaikan selamat datang kepada AKBP Andre Librian, S.I.K., sekeluarga. “Semoga dengan kehadiran Bapak selaku Kapolres Ende yang baru, dapat membawa Ende ke arah yang lebih baik dan terimakasih kepada seluruh personil Polres Ende atas dukungan selama menjabat di Polres Ende,” ucap Albertus.

Setelah selesai acara kegiatan memori serah terima, dilanjutkan dengan penyerahan Cendera mata dari pejabat baru kepada pejabat lama dan dilanjutkan dengan acara pelepasan pejabat lama dengan rangkaian acara pengalungan selendang dari pejabat baru kepada pejabat lama, dilanjutkan dengan acara pelepasan pejabat lama yang diiringi dengan Gerbang Pora dan jajar hormat. (Damianus Manans)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here