Padang, Sumbar
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Wakapolda Sumbar) Brigjen Pol. Edi Mardianto, SIK., M.Si., memimpin upacara pembukaan Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri Gelombang I tahun Ajaran 2022, Selasa (8/2/2022).
Kegiatan yang dilangsungkan di Sekolah Kepolisian Negara Polda Sumbar ini diikuti oleh sebanyak 316 orang siswa.
Kalemdiklat Polri Komjen Pol. Prof. DR. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si., dalam amanatnya yang dibacakan Wakapolda Sumbar menyatakan selamat atas keberhasilan yang telah lulus seleksi dan ditetapkan menjadi peserta didik pada program pendidikan pembentukan Bintara Polri gelombang I Tahun Anggaran 2022.
“Datang di lembaga pendidikan dan pelatihan Polri, tempat para siswa sekalian akan dididik, ditempa dan diinginkan untuk menjadi insan Tribrata yang profesional, bermoral dan memiliki integritas yang baik,” tuturnya.
Ia juga mengingatkan keberhasilan yang telah diraih ini, merupakan berkah dan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa, serta hasil dari perjuangan panjang dan buah dari ketekunan, keuletan, dan kesungguhan, juga tentunya tidak lepas dari doa dan dukungan orangtua dan keluarga.
Oleh karena itu, ia meminta manfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu dengan belajar dan berlatih secara sungguh-sungguh dan bertanggungjawab.
“Para peserta didik tentunya akan dihadapkan dengan berbagai rangkaian kegiatan pendidikan dan latihan yang cukup berat dan melelahkan, namun dengan tekad yang kuat saya yakin bahwa anda dapat mengikuti dan menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan pendidikan ini dengan baik,” pungkasnya.
Sesuai dengan kebijakan Kapolri dalam Transformasi Polri yang Presisi, pendidikan menjadi aspek penting dalam mempersiapkan SDM Polri yang unggul di Era Police 4.0 yang mampu menjawab tantangan saat ini di Era Digitalisasi serta pelayanan masyarakat yang semakin tinggi dari warga.
Oleh karena itu, pendidikan menjadi penting karena para Bintara dan Tamtama merupakan garda terdepan dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
Kemampuan dan perilaku para Bintara dan Tamtama di lapangan akan menentukan wajah Polri dan tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polisinya.
Sementara Wakapolda Sumbar juga mengingatkan kepada peserta Diktuk Bintara Polri agar mengikuti pendidikan dengan motivasi, semangat dan tekad yang kuat.
Begitu juga setelah dilantik agar menjadi Brigadir Polri yang profesional serta dapat dipercaya oleh masyarakat.
Program Pendidikan Pembentukan Bintara dan Tamtama Polri akan diselenggarakan dalam 2 gelombang, dengan lama pendidikan setiap gelombang selama 5 bulan.
Gelombang I yang dibuka secara serentak hari ini di 29 Sekolah Polisi Negara sebanyak 11.175 orang yang terdiri dari Diktuk Bintara pria sebanyak 10.228 orang dan Diktuk Bintara wanita sebanyak 307 orang, sementara Diktuk Tamtama Brimob sebanyak 1.614 orang dan Tamtama Polair sebanyak 140 orang. (AAP)