Warga Desa Kolikapa, Kecamatan Maukaro, Kabupaten Ende, NTT meminta Inspektorat Kabupaten Ende dan juga Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera melakukan Audit terhadap penggunaan Dana Desa (DD) di Desa Kolikapa Tahun Anggaran 2020.
Ende, NTT || Pada tahun anggaran 2020 Pemerintah Desa Kolikapa mengalokasikan dana sebesar ratusan juta rupiah untuk pembangunan Infrastruktur di segala sektor, terutama pembangunan jembatan yang tertuang pada RAB.
Hal tersebut disampaikan warga Kolikapa pada Tim Investigasi Media Bhayangkara Utama, Senin, (13/11/2023). Dijelaskannya terkait pembagunan jembatan tersebut dinilai terbengkalai sejak tahun 2020 hingga sekarang. Kegiatan belum juga ada tanda – tanda diselesaikan tuntas oleh Pemerintah Desa.
“Kami menduga ada unsur kesengajaan untuk tidak menyelesaikan bangunan tersebut,” ucap sumber kepada media ini.
Salah satu warga masyarakat Kolikapa mengatakan, Inspektorat Kabupaten Ende dan Aparat Penegak Hukum (APH) lain yang berwenang harus segera melakukan audit terhadap penggunaan Dana Desa di Desa Kolikapa, Kecamatan Maukaro, Kabupaten Ende tahun Anggaran 2020. Jika dibiarkan maka Kadesnya akan selalu menggampangkan semua permasalahan yang ada di Desa Kolikapa.
Pasalnya, pada tahun 2020 Pemerintah Desa Kolikapa mengalokasikan dana sebesar ratusan juta rupiah untuk pembangunan infrastruktur, sementara fakta di lapangan pembangunan tersebut terbengkalai dan asal jadi.
“Kami meminta dan berharap Inspektorat Kabupaten Ende juga pihak penegak hukum segera melakukan audit dan pemeriksaan terhadap pengelolaan Dana Desa di Desa Kolikapa tahun anggaran 2020,” pungkasnya.
Tekait permasalahan tersebut Tim Investigasi Bhayangkara Utama langsung mengkonfirmasi Pemerintah Desa Kolikapa yaitu Kades Kolikapa, Anton Raja yang notabene seorang ASN melalui sambungan WhatsApp pribadinya pada Minggu (12/11/2023).
Hingga berita Ini diterbitkan, Kades Kolikapa, Anto Raja, belum bisa dikonfirmasi untuk dimintai keterangan dan tanggapannya, terkait jembatan yang terbengkalai tersebut.
Sementara warga masyarakat di Kecamatan Maukaro ketika dihubungi media ini mengatakan, benar pembangunan jembatan di Desa Kolikapa, Kecamatan Maukaro yang menggunakan Dana Desa sejak tahun 2020 itu sampai saat ini terbengkalai dan belum tuntas.
Dikatakannya, jembatan ini dikeluhkan masyarakat dan menjadi akses utama warga Kolikapa sebagai penghubung jalan dari dusun Kolikapa menuju dusun Ndetundopo Desa Kolikapa, bahkan bisa menjadi akses tembus ke desa tetangga seperti Desa Kamubheka dan Desa Mundinggasa, Kecamatan Maukaro.
Warga setempat berharap jembatan ini segera dituntaskan, apalagi menggunakan Dana Desa. Bahkan aparat Kepolisian diminta untuk mengusut tuntas penyebab mengapa jembatan di Desa Kolikapa ini terbengkalai apalagi menggunakan Dana Desa.
“Karena memakai Dana Desa dan terbengkalai, maka kami minta Polisi mengusut penyebab mandeknya pembangunan jembatan di Kolikapa,” kata salah satu warga Kolikapa, Senin (13/11/2023) kepada Bhayangkara Utama. (Tim BU)
