Bhayangkarautama. Com
Pangandaran-Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Pengurus Propinsi Jawa Barat Menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) di Hotel Mustika Pangandaran,Sabtu(10/10/2020).
Rapimda dihadiri oleh Ketua dan Sekum PPDI dari 14 Kab/Kota se Jawa Barat.
Tema yang diusung adalah
“MEMBANGUN SINERGITAS DALAM PROFESIONALISME STRUKTURAL ORGANISASI”
Rapimda dimulai pukul 09.00 diawali dengan sambutan dan pembukaan serta pembagian Komisi guna membahas beberapa aturan.
Dalam pernyataannya sekum PPDI Kab.Ciamis mas Ahim saat di hubungi oleh media ini melalui sambungan seluler terkait maksud dan tujuan kegiatan mengtakan.
Ia hadir sebagai perwakilan Pengurus PPDI Kab. Ciamis,bahwa kegiatan Rapimda membahas tentang Penguatan Organisasi melalui evaluasi dan fokus kinerja dipenghujung tahun 2020. 14 Kab/kota mendorong Pengurus PPDI Propinsi untuk melakukan komunikasi dengan Pemprov Jabar dalam hal ini Gubernur Ridwan Kamil, melalui audiensi atau bila perlu silaturahmi Akbar perangkat desa se jabar.
Hal ini dilakukan agar perangkat desa lebih “dianggap” oleh Pemprov Jabar.
“Kita sangat mendukung dan siap menyukseskan Konsep Jabar Juara nya Kang Emil, tetapi sayang sekali PPDI sebagai organisasi yang menampung puluhan ribu perangkat desa belum diajak NGOPI oleh gubernur Jabar, ini membuat kami belum 100% memahami konsep beliau, kami harap Pemdes se Jabar bisa lumpat(lari)bersama kang Emil” ujar Mas Ahim.
Selanjut,Ia juga menjelaskan hasil Rapimda yang lain, antara lain membahas Perlindungan hukum bagi perangkat desa yang diberhentikan oleh kepala desa secara sepihak.
“Seluruh peserta Rapimda sepakat untuk mendorong terbentuk nya Tim Bantuan Hukum untuk menyelesaikan kasus kasus pemberhentian perangkat desa secara sepihak dan juga permasalahan hukum lain nya” beber Mas AHim.
Ajang ini juga menjadi silaturahmi antar pengurus kabupaten / Kota se Jabar, dimana para Ketua dan Sekum PPDI Kab/Kota bertukar informasi tentang kondisi di daerah masing masing.
Organisasi diharapkan mampu mempersatukan Perangkat Desa se propinsi Jabar,”terangnya.
Ia menambahkan, usai Rapimda PPDI Propinsi Jabar, Seluruh perwakilan kabupaten kota meninggalkan Pangandaran hari Sabtu 10/10/2020 pukul 18.00 wib,”pungkasnya.
Jurnalis
Muhamad Rifa’i