Beranda Daerah Aparat Gampong Kuta Ateuh Sabang Dinilai Tidak Ada Perhatian Terhadap Warga Yang...

Aparat Gampong Kuta Ateuh Sabang Dinilai Tidak Ada Perhatian Terhadap Warga Yang Tertimpa Musibah

170
0
RSUD Tobelo

Sabang, Aceh

Ansaruddin atau yang lebih dikenal dangan nama sapaan Aan, warga Jurong (RT) Tapak Gajah, Gampong (Desa) Kuta Ateuh, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Provinsi Aceh, pada tanggal 27.Desember 2020 lalu rumah miliknya mengalami musibah, dimana tebing belakang rumah Aan longsor dan sebagian bangunan rumah nyaris jatuh ke laut. Namun, pihak pemerintah Gampong setempat tidak ada perhatian atas musibah yang menimpanya.

Menurut Aan saat kejadian longsor pada tanggal 27 Desember 2020, sekira pukul 10.00 Wib malam, ketika itu memang kodisi di pulau Sabang sedang hujan deras, dan ia mendengar ada suara gumuruh serta terasa seperti gempa bumi. Kemudian dirinya dan keluarga lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Beberapa saat kemudian ia melihat ke belakang rumah, dan alangkah terkejut ketika dilihat tebing yang berhubungan langsung dengan laut longsor dan sebagian rumahnya runtuh ke laut dan ia bersama keluarga berjaga-jaga sampai pagi hari.

“Terus terang saja, sejak musibah menimpa rumah saya hingga sekarang Keuchik Gampong Kuta Ateuh, belum pernah melihat kondisi yang terjadi di rumah saya,” kata Aan, kepada Bhayangkara Utama.com Sabtu (09/01/2021) di Sabang.
Aan menjelaskan, saat longsor terjadi yang datang membantu adalah pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sabang, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Sabang, Husaini.

Selain itu, pada esok hari juga datang Bintara Binaan Desa (Babinsa) Gampong Kuta Ateuh, Sersan Mayor (Serma) Syafrial, dan Bhabinkamtibmas Gampong Kuta Ateuh Polres Sabang. Sedangkan Keuchik tidak nampak batang hidungnya, bahkan saat diberitahu terkesan tidak perduli.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada kepada Walikota Sabang, yang begitu cepat dan penuh perhatian, Kadis PUPR, BPBD, Babisa, Bhabinkamtibmas dan terutama sekali buat masyarakat Gampong Kuta Ateuh yang tidak henti-hentinya bersama kami,” ucap Aan.

Sementara itu, Keuchik (Lurah) Gampong Kuta Ateuh, Syahrial SY, ketika dikonfiirmasi media ini mengaku dirinya tidak mengetahui adanya terjadi longsor didaerah kekuasaannya. Karena, katanya lagi pihak Jurong (RT) tidak melaporkan kepadanya atas kejadian tersebut.

“Saya tidak tahu ada kejadian longsor itu karena pihak Jurong dan aparat Gampong lainnya tidak melaporkan kepada saya,” ungkap Syahrial SY, yang sudah dua periode menduduki kursi Keuchik Gampong Kuta Ateuh. (Jalaluddin Zky).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here