Semarang, Jateng
Sejumlah wilayah di Kota Semarang masih terendam banjir, selain menggenangi rumah warga, banjir kali ini juga melumpuhkan sebagian besar sarana transportasi publik, seperti bandara, stasiun, dan Jalur Pantura, Senin (08/02/2021).
Banjir yang menggenangi beberapa wilayah di Kota Semarang akibat hujan deras 2 hari terakhir ini, mengakibatkan beberapa sarana publik lumpuh akibat genangan air yang cukup tinggi, dan ruas-ruas jalan protokol juga tidak bisa dilalui kendaraan akibat banjir, seperti Jl.Sukarno-Hatta, Jl.Purianjasmoro dan kawasan Kota Lama.
Menyikapi hal tersebut, Satuan Brimob Polda Jawa Tengah bergerak cepat dengan menerjunkan Tim SAR dan Tim Dapur Lapangan di beberapa pemukiman warga yang tergenang air banjir, salah satunya di Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Dansat Brimob Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Farid Bactiar Effendi, S.I.K., M.H., yang turun langsung memantau banjir di Kelurahan Kaligawe mengungkapkan, turut prihatin atas bencana banjir yang melanda sebagian wilayah Kota Semarang.
“Kali ini kita ada di kelurahan Kaligawe, saya pribadi turut prihatin atas bencana banjir yang melanda sebagian Kota Semarang, semoga banjir ini lekas surut dan masyarakat bisa melakukan kegiatan seperti biasa, dan jangan lupa tetap menerapkan protokol kesehatan dimasa pandemi seperti ini,” ungkap pria yang pernah menjabat sebagai Komandan Resimen 1 Pelopor tersebut.
Tim SAR Satbrimob Polda Jawa Tengah berhasil mengevakuasi warga yang terjebak banjir dan membagikan makanan kepada warga korban banjir, tidak hanya di Kelurahan Kaligawe, Satbrimob Polda Jawa Tengah juga menerjunkan Tim SAR dan Dapur Lapangan di beberapa tempat yang tergenang banjir, seperti Kecamatan Tugu, Kecamatan Ngaliyan, Kecamatan Semarang Barat dan Kecamatan Semarang Timur. Satbrimob Polda Jateng juga meluncurkan Call Center posko tanggap bencana, agar masyarakat yang membutuhkan bantuan segera bisa dibantu, Call Center tersebut bisa dihubungi dinomor 0822-3251-4632. (Tgh Adk/Sgt)