Bekasi, Jabar
Dua organisasi masyarakat (ormas) bentrok menggunakan senjata tajam di depan Mapolres Metro Bekasi Kota, Rabu (9/6/2021) dini hari. Akibatnya, dua orang terluka di kepala akibat sabetan senjata tajam.
Sedangkan puluhan anggota ormas lainnya ditangkap petugas Polres Metro Bekasi Kota. Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Namun dugaan sementara, bentrokan terjadi terkait utang piutang yang terjadi di daerah Narogong, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu.
Dua anggota ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) yang mengalami luka di bagian kepala akibat bentrok di depan Mapolres Metro Bekasi Kota dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi, Jawa Barat.
Bentrok susulan hampir terjadi lagi, saat anggota ormas PBB mendapati kelompok lawan Gerakan Masyarakat Peduli Akidah (Gempa) berada di rumah warga tidak jauh dari Polres Metro Bekasi Kota.
Untuk mengevakuasi dan mengamankam 26 anggota ormas Gempa, petugas terpaksa menggunakan kendaraan berlapis baja dan dijaga ketat petugas bersenjata laras panjang.
Amarah anggota PBB mulai mereda setelah Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Alfian dan pengurus ormas semakin banyak berdatangan ke Polres Metro Bekasi Kota. Sebagai barang bukti, petugas mengamankan empat sepeda motor dari lokasi kejadian di kawasan Pengasinan.
Beruntung, sebelum terjadi bentrok susulan, petugas Polres Metro Bekasi segera mengamankan 26 orang anggota ormas Gempa. Mereka diduga sebagian besar dari Kabupaten Bekasi. (Richard L. Tobing)