Beranda Daerah Bupati Ciamis : Edukasi Generasi Muda Bahaya Seks Bebas

Bupati Ciamis : Edukasi Generasi Muda Bahaya Seks Bebas

5
0

Ciamis, Jabar

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menghadiri dan membuka secara langsung acara Pertemuan Stakeholder Promosi bulan tes HIV pada ibu hamil Kabupaten Ciamis tahun 2020, di Gedung PKK Kabupaten Ciamis. Selasa (17/11/2020).

Selain Bupati Ciamis, turut hadir dalam acara tersebut Asisten Daerah, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Komisi Penanggulangan Aids Kabupaten Ciamis dan diikuti oleh para Stakeholder di Kabupaten Ciamis.

Dalam Sambutanya melalui relese Humas Pemkab Ciamis, Bupati Herdiat menyampaikan kegiatan seperti ini sangat penting, sebagai bentuk rasa sosial terutama karena menyangkut kesehatan masyarakat.

Menurutnya, Virus HIV termasuk permasalahan yang sangat menghawatirkan ditingkat nasional termasuk di Kabupaten Ciamis, disamping belum ada obatnya juga yang lebih parahnya adalah dapat menular.
“Kita sangat khawatir ketika mendengar yang terkena HIV ini tidak hanya orang dewasa saja, bahkan anak-anak pun banyak yang sudah terkena, hal inilah yang menjadi keprihatinan bagi kita semua,” ungkapnya.

Terkait hal itu Bupati Ciamis menuturkan salah satu metode yang dapat dilakukan yaitu dengan cara pendekatan dan edukasi terhadap para generasi muda tentang bahaya seks bebas.

“Jangan ragu memberikan edukasi kepada kepada anak dan keluarga kita. Terkadang kita sering beranggapan bahwa berbicara masalah seks pada anak-anak adalah hal yang tabu tapi kenyatannya tidak seperti itu,” ujar Herdiat.

“Salah satu metodenya yaitu dengan melalui pendekatan dan memberikan edukasi mengenai bahaya seks bebas pada anak-anak kita, tentunya kita tidak mengharapkan anak-anak kita terjebak dalam pergaulan bebas,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa kasus-kasus LGBT sekarang tidak hanya ada di kota-kota besar saja, akan tetapi sudah masuk ke kampung-kampung.

Di sisi lain Herdiat mengatakan masalah HIV AIDS adalah tanggung jawab bersama para stakeholder, sesuai dengan visi misi Kabupaten Ciamis yakni mewujudkan masyarakat yang sehat lahir dan batin.

Bupati Ciamis berharap semua pihak kompak, bekerjasama dan bahu membahu memberikan edukasi kepada masyarakat, sebagai upaya menyelamatkan bangsa.

“Tidak hanya dalam bentuk pendidikan formal saja, kita juga mempunyai tanggung jawab memberikan edukasi pada masyarakat, paling tidak kita bisa mengerem virus HIV di Ciamis, sebagai salah satu upaya menyelamatkan bangsa kita,” ucapnya.

Terakhir Herdiat mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang selama ini telah aktif memberantas HIV di Ciamis.

“Saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya terutama pada Komisi Penanggulangan Aids Kabupaten Ciamis, semoga Allah SWT membalas kebaikan bapak ibu semua,” pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, dr. Yoyo dalam kesempatan tersebut memaparkan, tercatat sebanyak 95 temuan kasus HIV/AIDS dalam satu tahun di tahun 2019 di Kabupaten Ciamis.
Sedangkan di Tahun 2020 sampai bulan Oktober 2020 telah ditemukan kasus HIV sebanyak 51 kasus.

“Untuk total jumlah kasus HIV di Kabupaten Ciamis, sejak tahun 2001-2020 bulan Oktober yakni sebanyak 562 kasus HIV, 305 diantaranya sudah dalam fase AIDS,” terang dr. Yoyo.

Sementara itu Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan Aids Kabupaten Ciamis, Andi Ali Fikri mengatakan isu kemanusiaan terkait HIV Aids butuh dukungan dari semua pihak terutama para stakeholder.

“Pada prinsipnya, pertemuan hari ini saya berharap terbangunnya persepsi solidaritas antara KPA dengan semua stakeholder dengan tujuan agar penanganan HIV AIDS ini bisa dilakukan sesegara mungkin,” ungkap Andi. (Muhamad Rifai)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here