Solok, Sumbar
Komandan Kodim (Dandim) 0309/Solok, Letkol Arm Reno Triambodo, S.Sos., M.I.Pol., berikan materi Ketahanan Nasional kepada perwakilan pengurus OSIS SMA dan SMK se-Provinsi Sumatera Barat, yang dilaksanakan di Balai Pemuda Provinsi Sumatra Barat, Lubuk Selasih Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Rabu (24/03/2021).
Di hadapan perwakilan pengurus OSIS Sekolah Tingkat Menegah Atas itu, Letkol Arm Reno Triambodo, S.Sos., M.I.Pol., mengatakan, bahwa Ketahanan Nasional merupakan kemampuan nasional untuk memelihara keutuhan bangsa dari berbagai upaya pelemahan berbangsa dan bernegara, baik oleh pihak asing maupun oleh pihak warga bangsa sendiri.
Rumusan yang digagas oleh Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) pada tahun 1975, Ketahanan Nasional diartikan sebagai “kondisi dinamis satu bangsa, termasuk keuletan dan ketangguhan, yang mampu menghadapi dan mengatasi segala ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, baik yang timbul dari dalam Negeri maupun datang dari luar Negeri, yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa itu serta kemampuannya mencapai tujuan Nasional”.
“Ketahanan Nasional suatu bangsa mungkin berbeda dari satu bangsa dengan bangsa lainnya, namun yang pasti, tujuannya sama yakni melindungi segenap bangsa dan mencapai suatu keamanan dan kesejahteraan,” tutur Dandim dalam memberikan materi kepada perwakilan OSIS SMA dan SMK se-Sumatera Barat.
Dandim menyampaikan, gambaran dinamika perkembangan lingkungan strategis dunia dewasa ini telah berubah dan sangat terbuka. Diantaranya termasuk dimensi ancaman dari waktu ke waktu semakin kompleks sebagai dampak kemajuan pengetahuan manusia.
Dengan itu, Dandim menyatakan konsekuensinya adalah, setiap bangsa termasuk Indonesia harus menyesuaikan dalam menganalisa dimensi ancaman yang terjadi.
“Secara umum, setiap negara berpotensi menghadapi ancaman militer, dan non militer termasuk ancaman hibrida (hybrid warfare) atau gabungan ancaman militer dan non militer sebagai dampak dari kemajuan teknologi komunikasi dan informasi,” jelas Dandim.
Lanjut Dandim mengatakan, bahwa semua ancaman itu jika terjadi terhadap suatu Negara dapat dipastikan berpengaruh terhadap Ketahanan Nasional dibidang Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Pertahanan dan Keamanan serta Teknologi. Disana terdapat ongkos social (social cost) dan kerugian Negara sebagai dampak negatif yang ditimbulkan.
Oleh karena itu, fenomena inilah yang menjadi tugas generasi muda sebagai generasi terpelajar dan intelektual untuk melakukan penelitian dan aktif mencegah agar tidak berkembang menjadi beban bangsa dan negara ini.
Dikesempatan itu, Dandim berharap para generasi muda dapat memberikan ketauladanan sebagai pemuda yang berpendidikan dengan mengedepankan toleransi dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.
”Generasi muda harus mampu mengembangkan inovasi dan menghargai kearifan lokal agar bangsa ini tidak ketergantungan terhadap nilai-nilai asing,” ujar Dandim.
Ditambahkan Dandim, generasi muda khususnya pelajar dapat menunjukkan moralitas dan karakter yang kuat, dengan demikian seorang pelajar harus pandai merasa, bukan merasa pandai. Karena dalam kepemimpinan, karakter menempati prosentasi tertinggi yaitu 80% sementara ilmu 5%, pengetahuan umum 5% dan pengambilan keputusan 10%.
”Persiapkan diri kalian menjadi manusia Indonesia seutuhnya, peka dan cermat terhadap hal-hal yang menyimpang dari jati diri dan nilai-nilai kebangsaan,” pungkas Dandim, Letkol Arm Reno Triambodo.
Dalam kesempatan yang sama, Pasiter Kodim 0309/Solok, Kapten Inf Kristian Napitupulu yang ikut mendampingi Dandim 0309/Solok, juga ikut memberikan materi tambahan tentang Wawasan Kebangsaan kepada perwakilan Pengurus OSIS SMA/SMK se-Provinsi Sumatera Barat.
Dalam momentum itu Pasiter Kodim 0309/Solok, Kapten Inf Kristian Napitupulu, juga memberikan sejumlah materi meliputi PBB, PPM dan PUDD.
Sebelumnya, Kasi Peningkatan Kreatifitas Pemuda Provinsi Sumatera Barat, Deswel, S.E., dalam sambutannya meminta kepada para pelajar agar pada saat Dandim 0309/Solok memberikan arahan dan bimbingan, untuk dapat didengarkan dengan sebaik-baiknya, dicerna dengan baik, sehingga dapat menambah wawasan serta memberikan manfaat.
Sehingga, sambungnya, pengetahuan tentang Ketahanan Nasional para pelajar dapat bertambah. “Diharapkan juga apa yang didapat pada hari ini, agar dapat diinformasikan kepada rekan-rekan yang lainnya,” ujar Deswel.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Kasi Peningkatan Kreatifitas Pemuda Provinsi Sumatera Barat, Deswel S.E., Staf Dispora Provinsi Sumatera Barat, Elfindra, Moderator Haura dan Bati Komsos Sterrem 032/Wbr, Serka Bayu. (Ossie Gumanti)
Sumber : Pendim 0309/Solok