Beranda Daerah Dinas Sosial Halut Gelar Kegiatan Dialog Tematik Forum Keserasian Sosial

Dinas Sosial Halut Gelar Kegiatan Dialog Tematik Forum Keserasian Sosial

103
0

Dinas Sosial Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara gelar kegiatan Dialog tematik Forum Keserasian Sosial (Pomarituda) masyarakat Desa Wari Ino Kecamatan Tobelo dan Kelompok (Timario) Kecamatan Gelela Selatan pada tanggal 18 dan 19 Juli 2020 lalu.

“Untuk dua desa ini, kita akan membangun jalan setapak, oleh karena itu seluruh masyarakat di dua desa harus bahu membahu untuk bekerja sama gotong royong pembuatan jalan setapak nanti, karena ini bukan proyek, tetapi bantuan dari Kementerian Sosial yang melibatkan kerjasama masyarakat,” - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Halmahera Utara, Dra. Hedyani.N. Hoata -

Halmahera Utara, Maluku Utara |BU| Tema yang diangkat dalam Dialog Tematik tersebut adalah, “Dengan Program Keserasian Sosial Kita Membangun Keharmonisan Warga Masyarakat Dalam Bergotong Royong”.

Dialog tematik dengan menghadirkan tim pemateri dari Dinas Sosial Propinsi dan Dinas Sosial Kabupaten Halmahera Utara, yang dikuti kelompok masyarakat ndan konunitas umat beragama.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Halmahera Utara, Dra. Hedyani.N. Hoata, kepada Bhayangkara Utama, Rabu (29/07/2020).

Menurut Non sapaan akrabnya, “Sebagai masyarakat yang beragam, terkadang dihadapkan dengan masalah sosial dan kemanusiaan, sehingga forum ini mendiskusikan tanpa membedakan latar belakang ras, suku, agama, kita bergandengan tangan dalam rangka memecahkan persoalan sosial masyarakat dengan mengedepankan asas dan budaya kegotong royongan dalam membangun desa,” ungkapnya.

“Untuk dua desa ini, kita akan membangun jalan setapak, oleh karena itu seluruh masyarakat di dua desa harus bahu membahu untuk bekerja sama gotong royong pembuatan jalan setapak nanti, karena ini bukan proyek, tetapi bantuan dari Kementerian Sosial yang melibatkan kerjasama masyarakat,” ulasnya.

“Saya berharap mari kita dukung program keserasian sosial yang merupakan program bersama dalam menjaga budaya gotong royong di desa yang sudah lama mulai pudar, apa lagi di masa pandemi Covid-19, saat ini,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here