Tanah Karo, Sumut
Dinas Pendidikan Tanah karo diduga mengambil alih pengerjaan proyek rehabilitasi gedung belajar sekolah yang mengunakan Dana Alokasi Khusus ( DAK) T. A. 2020, yang seharusnya pengerjaan tersebut di kerjakan pihak sekolah secara swakelola. Dugaan tersebut timbul berdasarkan keterangan beberapa Kepala Sekolah(Kepsek), salah satunya Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP), saat dikofimasi BU, Senin (02/11/2020).
“Pembangunan rehabilitasi gedung belajar yang sedang berjalan di sekolah kita ini, bersumber dari DAK tahun anggaran 2020, yang mengerjakan pihak dari Dinas, Kepala Sekolah tidak dilibatkan, cuma mencairkan anggaran”, jelas salah seorang Kepsek. Ditempat berpisah, wartawan BU menanyakan kepada Edy Suranta Surbakti, Kepala Dinas pendidikan Kabupaten Karo, terkait dugaan ambil alih pengerjaan proyek swakelola oleh Dinas, menyatakan hal tersebut sesuai mekanisme / juknis tidak diperbolehkan.
“Banyak yang mengaku- ngaku bahwa proyek swakelola itu di kerjakan oleh Dinas, padahal semuanya gak ada, hoax.. “, jelas Edy.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang simpang siur, terkait pihak mana yang melaksanakan swakelola rehabilitasi bangunan sekolah, masyarakat mengharapkan kinerja Kejari Karo untuk turun ke lapangan, demi menghindari kerugian Negara. (Percaya Sembiring)