Dalam rangka mendukung program pemrintah terhadap peningkatan pangan dan mengantisipasi krisis pangan dimama Pandemi Covid-19, Komandan Lanud Maimun Saleh (MUS) Sabang, Letkol Pnb Dariyanto mendistribusikan hasil dari edukasi pembuatan pupuk Jamu Sehat Tanaman dan Ternak (JST).
“Saya sarankan untuk penggunaan pupuk organik JST ini, kalau bisa setiap hari pagi dan sore disaat pori-pori tanaman membukanya, agar vitamin yang diserapkan oleh tanaman benar-benar dapat diserapi dengan baik,” Danlanud Maimun Saleh Letkol Pnb Dariyanto.
Sabang, Aceh |BU| Proses pembuatan pupuk JST itu telah dilaksanakan beberapa minggu sebelumnya untuk menjadikan pupuk JST tersebut benar-benar baik dan bermutu. Kegiatan proses pembuatan pupuk JST dilaksanakan di shelter PK Lanud Maimun Saleh dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Pandemi Covid-19.
Komandan Lanud MUS Sabang, Letkol Pnb Dariyanto, kepada Bhayangkara Utama.com mengatakan, “Dalam pelaksanaan panen sekaligus pendistribusian hasil edukasi pembuatan Jamu Sehat Tanaman merupakan karya anak bangsa yang dikoordinir oleh bengkel bumi yang dilaksanakan di shelter PK Lanud Maimun Saleh Sabang,” kata Letkol Dariyanto, Selasa (04/08/2020).
Letkol Pnb Dariyanto menjelaskan, “Pada saat panen perdana pupuk JST ini dihadiri para Kepala Dinas Lanud MUS, serta perwakilan unsur TNI-Polri, Ketua KTNA Kelompok Pertanian Sabang, Saifudin, perwakilan dari BMKG Sabang dan Sekertaris Dinas Pertanian Sabang, Weni Safitri,” jelasnya.
Komandan Lanud Maimun Saleh, Letkol Pnb Dariyanto mengucapkan terimakasih kepada hadirin yang telah meluangkan waktu yang bertujuan untuk memperkuat silaturahmi dan menjaga kekompakan dalam melaksanakan panen Jamu Sehat Tanaman dan Ternak.
“Setiap hari saya pantau suaranya, reaksinya dan baunya ternyata hasilnya bagus, kedepannya kita bisa membuat biore dan asam amino, nanti rekan rekan bisa melihat asam amino, bahan dari asam amino bahannya ada lele, kalau cuma pupuk organik JST saja efeknya sangat lama reaksinya karena itu kita tambah asam amino untuk menambah reaksinya yang luar biasa dan tidak menunggu lama,” tuturnya.
Tujuan pembuatan pupuk JST ini dengan harapan masyarakat petani yang ada di pulau Sabang ini, dapat meningkatkan produksi pertanian dan menjadi pulau wisata Sabang sebagai pulau yang ikut diindahkan oleh tanaman produktif yang berseri. Maka, saya sarankan nantinya pupuk JST ini benar-benar dijaga dengan baik.
“Saya sarankan untuk penggunaan pupuk organik JST ini kalau bisa pukul 08.00 s.d 10.00 WIB waktu pagi dan waktu sore pukul 16.00 s.d 19.00 WIB di saat itulah pori pori tanaman maksimal membukanya, setelah ini kita akan melaksanakan contoh pengaplikasiannya kedalam makanan ternak dan tumbuhan, agar rekan-rekan semua paham dan tidak salah pengaplikasian dalam penggunaan pupuk organik JST ini,” harap Danlanud.
Diterangkan juga, dalam pembuatan Jamu Sehat Tanaman dan ternak, yang mana mulai dari awal kita melakukan edukasi JST tersebut dengan memakan waktu kurang lebih 20 hari, semoga hasil dari edukasi ini bisa bermanfaat untuk semua tanaman dan Ternak untuk di wilayah Kota Sabang.
Dengan harapan nantinya edukasi Jamu Sehat Tanaman dan Ternak yang telah kita praktekkan pada minggu yang lalu bisa di bumikan di daerah Kota Sabang untuk mensukseskan program pemerintah. Kemudian juga untuk kemajuan pertanian di wilayah Sabang dalam segi pertanian dan ternak mudah-mudahan hasilnya bisa memperbaiki perekonomian petani maupun peternak di Kota Sabang.
“Mari kita bersama-sama untuk saling mengisi dan terus berinovasi, berkarya untuk menuju Kota Sabang lebih makmur dan maju. Meskipun Sabang dikenal dengan kemajuan wisata dan kini kita coba padukan dengan hiasan tanaman yang berguna dan bernilai ekonomis,” imbuhnya. (Jalaluddin Zky).