Pekanbaru, Riau
Hujan yang mengguyur Kota Pekanbaru pada mulai dinihari Senin (25/10/2021), menyebabkan beberapa wilayah di Kota Pekan Baru dan sekitarnya banjir. Banjir juga melanda Sekolah Dasar Negeri (SDN) 140 Pekanbaru yang terletak di jalan Karya Bersama, yang mengakibatkan proses belajar mengajar dihentikan sementara.
Guru SDN 140 Pekanbaru, Sunarti mengatakan bahwa dirinya sekira pukul 05.30 WIB mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa sekolah tersebut mengalami banjir yang cukup dalam hingga setinggi lutut orang dewasa.
“Setelah penjaga sekolah melakukan pengecekan, kata penjaga sekolah memang iya. Banjir cukup tinggi dan tidak memungkinkan untuk anak-anak belajar,” ujarnya.
Lebih lanjut Sunarti melaporkan kodisi banjir yang lebih dari 30 cm tersebut kepada Kepala Sekolah dan meminta agar kelas 1 sampai kelas 6 diliburkan, karena kondisinya tidak memungkinkan untuk proses belajar dan mengajar.
“Jadi kata Pak Kepsek, ya silahkan buk. Melalui grup WA, masing-masing wali kelas membuat pengumuman bahwa hari ini anak-anak diliburkan,” jelasnya.
Namun, masih dari keterangan Sunarti, sejumlah siswa yang hari ini melaksanakan Gladi Bersih ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) tetap datang ke sekolah.
“Tetapi tadi kami bantulah, dari sana sampai kesini kami gendong. Yang manjat dari sini, karena kami nggak bisa lewat depan, karena ketinggian airnya diatas lutut sekitar 70 cm,” ujarnya.
Atas kejadian ini, Sunarti berharap pemerintah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau lebih memperhatikan kondisi SDN 140 Pekanbaru yang selalu menjadi langganan banjir.
“Semoga pemerintah lebih memperhatikan sekolah ini dan anak-anak merasa nyaman mengikuti proses belajar mengajar,” tuturnya. (Wawan Syahputra)