Ende, NTT
Menjelang ahkir tahun 2020 ini, Pemerintah Kabupaten Ende, Propinsi Nusa Tenggara Timur, Melalui Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad, MM, melantik dan mengambil sumpah jabatan 10 (sepuluh) Pejabat Eselon ll dilingkup Pemerintah Kabupaten Ende.
Pemerintah, kata bupati Djafar, wajib bertanggungjawab atas seluruh kebutuhan pemenuhan kebutuhan dasar warga. Untuk itu, Bupati berharap para kepala Dinas dan para asisten yang dilantik untuk setia pada sumpah jabatan dan tidak menyalahgunakan jabatan yang merugikan pelayanan bagi masyarakat kabupaten Ende.
Kesepuluh pejabat Eselon II lingkup Pemkab Ende yang dilantik yaitu Asisten 1 Bidang Pemerintahan Abraham Badu, Asisten II bidang Kesejahtraan rakyat dan Perekonomian Gerson Duka, Asisten III bidang Administrasi Umum Hiparkus Hepi
Efraim Diakon Aina dilantik menjadi kadis Perindustrian dan Perdagangan, Kadis Pariwisata Martinus Satbhan, Kadis BKKBP Muna Fatma, Kadis Perikanan Dahlan, Kadis Koperai dan UMKM Sebastianus Bele, Kadis Perpustakaan Geradus Edo, dan Siprianus Rendo Rete dilantik sebagai Staf Ahli Bupati Ende.
Untuk diketahui, sejauh ini terdapat sejumlah jabatan Eselon II lingkup Pemkab Ende lowong. Proses pengangkatan Pejabat tersebut harus melalui tahapan seleksi Baperjakat dalam mekanisme lelang jabatan.Berbagai Dinas yang lowong antara lain kadis Kesehatan, Kepala Inspektorat, Kepala BPBD, Kadis Infokom, Kasat Pol PP.
Bupati Ende Djafar Ahmad memastikan ada 6 ( enam ) jabatan lowong di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Ende akan segera terisi. Pengisian jabatan, ungkap, Bupati Djafar, akan melalui mekanisme lelang.
Hal tersebut disampaikannya, mengingat masih lowongnya beberapa posisi kendati telah dilakukan pengangkatan beberapa pejabat eselon II di lingkup Pemerintah Kabupaten Ende (30/12/2020).
Pengangkatan pejabat eselon II yang dilakukan pada hari ini memang telah mengisi beberapa posisi yang selama ini lowong. Namun disisi lain, pengangkatan tersebut meninggalkan kekosongan pimpinan di beberapa dinas dan posisi Staf Ahli Bupati.
Ke 6 ( enam ) posisi jabatan yang lowong diantaranya adalah, Jabatan Kepala Dinas Kesehatan. Posisi ini lowong setelah dr. Muna Fatma, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kepala BKKBS.
Kekosongan juga terjadi di Badan Penanggulangan Bencana Daerah, setelah Sebastianus Bele diangkat sebagai Kadis Koperasi. Pelantikan Siprianus Rete sebagai Staf Ahli Bupati Ende juga meninggalkan kekosongan posisi Kadis Kominfo. Demikian pula Posisi Kepala Satpol PP, pasca Abraham Badu dilantik sebagai Asisten I Setda Ende.
Dan 2 ( dua ) jabatan lain yang masih lowong adalah Kepala Inspektorat dan Staf Ahli Bupati Ende.
Mengenai lowongnya beberapa jabatan tersebut, Bupati Ende, Djafar Ahmad, yang dihubungi media ini mengatakan, kekosongan tersebut akan segera terisi. Lanjutnya, proses pengisian akan melalui mekanisme lelang jabatan. (Damianus Manans)
