Beranda Daerah Kabupaten Ende : BLT Lewat DD Mulai Disalurkan

Kabupaten Ende : BLT Lewat DD Mulai Disalurkan

409
0
Selamat Hari Jadi Kabupaten Sukabumi Yang Ke -151

Pemerintah Kabupaten Ende melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terus melakukan langkah penanganan terhadap dampak dari penyebaran wabah Covid-19. Tidak hanya dari segi kesehatan, pemerintah juga berupaya mengatasi dampak ekonomi dari wabah Covid-19 dengan memberikan berbagai bantuan sosial kepada masyarakat ekonomi lemah agar tidak terlalu terbebani.

BLT semacam ini bukanlah bantuan rutin yang terus selalu ada, melainkan bantuan yang bersifat insidental dikarenakan adanya situasi bencana yang membuat pemerintah harus tetap menjaga agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad -

Ende, NTT | Setelah sebelumnya Pemerintah menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) melalui Kementerian Sosial, Pemerintah Kabupaten Ende kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dananya bersumber dari Dana Desa ( DD ). Disaksikan media ini, acara launching penyerahan BLT tersebut dilakukan di Aula Firdaus, Desa Nanganesa, Kecamatan Ndona Kabupaten Ende, Kamis, (28/05/2020).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa ( DPMD ) Kabupaten Ende, Albert Yani, mengatakan bahwa penyaluran BLT Dana Desa tersebut bertujuan untuk mengurangi dampak ekonomi akibat wabah Covid-19 bagi KK miskin di desa – desa.

Sasaran penerima bantuan tersebut adalah KK miskin yang kehilangan pekerjaan, Kemudian KK miskin yang belum terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta KK miskin yang memiliki anggota keluarga dengan penyakit kronis menahun.

Albert Yani menambahkan, “Sejauh ini dari total 255 desa di Kabupaten Ende telah ada 223 desa yang telah menetapkan jumlah KK penerima BLT melalui Musyawarah Desa (Musdes), data sementara penerima berjumlah 15.092 KK dengan total dana Rp.27.165.600.000, Minus 32 Desa tersebar di 8 Kecamatan yang belum terangkum datanya,” ungkap Yani.

Selain itu dirinya menjelaskan bahwa skema penyaluran BLT Dana Desa terbagi sebanyak dua tahap yang berlangsung selama 6 bulan.

“BLT Dana Desa diberikan selama 6 bulan dimana tiga bulan pertama terhitung dari bulan April s/d Juni sebesar Rp 600.000,- per KK setiap bulan. Kemudian 3 bulan kedua untuk Juli s/d September sebesar Rp.300.000,- per KK setiap bulan. Maka akumulasi penerimaan BLT per KK sebanyak Rp. 2.700.000,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad menyampaikan pesan kepada masyarakat penerima bantuan tersebut untuk dapat menggunakan bantuan sebaik – baiknya selama masa pandemi Covid-19.

Drs. H. Djafar H. Achmad mengatakan, “BLT semacam ini bukanlah bantuan rutin yang terus selalu ada, melainkan bantuan yang bersifat insidental dikarenakan adanya situasi bencana yang membuat pemerintah harus tetap menjaga agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya sehari-hari,” ungkapnya.

Bupati Djafar berpesan agar masyarakat mengutamakan menggunakan bantuan yang diperoleh untuk membeli kebutuhan pangan seperti beras. Pada situasi seperti ini kita utamakan dahulu untuk kebutuhan makanan.

Penyaluran BLT tersebut tetap mengacu pada protokol kesehatan yakni, Penyerahan secara simbolis oleh Bupati Ende kepada perwakilan oleh salah satu Desa yaitu Desa Nanganesa yang turut disaksikan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ende, Tibertius Didimus Toki dan anggota Martinus Tata.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here