Kegiatan Forum Lintas Daerah tahun 2021 di laksanakan dan di buka oleh Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya, di Aula Bapeda Kab. Ciamis, Senin (24/02/2020).
Ciamis, Jabar | Kegiatan tersebut untuk mensinergikan program dan kegiatan antar perangkat daerah di Kabupaten Ciamis dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan kewenangan dan sinergitas pelaksanaan prioritas pembangunan daerah.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Ciamis, Dr.H Herdiat Sunarya, Ketua DPRD Kab Ciamis H. Nanang Pernama SH, Wakil Ketua DPRD, Sekda Kab.Ciamis Drs.H.Asep Sudarman M.Pd, Asisten 1 Bidang Pemerintahan Ika Darmaiswara, Kepala Bapeda, Andang Firman, Para Kepala SKPD, Para Camat dan Kepala Desa se Kabupaten Ciamis.
Dalam sambutannya Bupati Herdiat mengatakan,menghimbau kepada seluruh SKPD untuk menyatukan kegiatan dalam mewujudakn visi dan misi Kabupaten Ciamis.
“Jangan ada visi dan misi di SKPD, cukup pada visi misi Kabupaten Ciamis,” ujarnya.
Herdiat mengatakan dalam visi dan misi Kabupaten Ciamis, ada tiga poin untuk mendorong visi pemerintah agar mantapnya kemandirian ekonomi sejahtera untuk semua dapat tercapai, yaitu masyarakat Ciamis sehat lahir batin, masyarakat Ciamis pandai dan pintar, dengan SDM maju dan unggul sehingga dapat mendongkrak laju Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” tuturnya.
Selanjutnya kata Bupati Herdiat, Forum Lintas Perangkat Daerah merupakan wadah penampungan dan penjaringan aspirasi masyarakat dan pemangku kepentingan untuk penyempurnaan rancangan kebijakan penyusunan rencana kerja perangkat daerah.
“Kualitas dan nilai tambah serta hasil produksi komoditas unggulan yang didukung dengan iklim investasi yang kondusif untuk meningkatkan investasi sektor riil yang memanfaatkan bahan baku lokal/potensi unggulan lainya yang dapat mendorong tumbuh dan berkembangnya usaha usaha ekonomi rakyat,” tuturnya.
Selanjutnya tutur Bupati Herdiat, arah kebijakan tersebut dijabarkan kepada tujuh tematik pembangunan yang dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan program dan kegiatan perangkat daerah Kabupaten Ciamis tahun 2021.
Adapun tujuh tematik pembangunan tahun 2021 antara lain, “Penataan kawasan pusat pusat pertumbuhan, Penataan kawasan ekonomi rakyat, Pengembangan pariwisata, seni budaya, pemuda dan olahraga, Pengembangan sumber daya manusia dan organisasi kemasyarakatan, Tata kelola pemerintahan, Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran daerah, dan terakhir yaitu Penanganan bencana alam dan lingkungan hidup,” terangnya.
Di jelaskan Bupati, “Kegiatan forum lintas perangkat daerah ini mempunyai arti yang sangat penting, karena merupakan media diskusi untuk penajaman, sinergitas, sinkronisasi dan klarifikasi terhadap penyempurnaan rencana kerja perangkat daerah kabupaten Ciamis,” terangnya.
Bupati berharap melalui kegiatan forum lintas perangkat daerah ini, rancangan renja perangkat daerah yang telah disusun, mendapat masukan dari berbagai pihak untuk penyempurnaannya.
Adapun tekniknya adalah dengan memadukan antara kepentingan masyarakat yang terjaring melalui musrenbang kecamatan, kepentingan perangkat daerah seperti tertuang dalam rencana kerja perangkat daerah, kepetingan daerah, serta kepentingan pemerintahan pusat dan provinsi.
“Selanjutnya rancangan rencana kerja perangkat daerah yang nanti telah tersusun akan dijadikan sebagai bahan pemutakhiran rancangan RKPD kabupaten Ciamis tahun 2021 untuk selanjutnya dibahas didalam musrenbang RKPD kabupaten Ciamis,” pungkasnya.
Sementara Kepala Bapeda Kab. Ciamis Andang Firman dalam sambutannya mengatakan, ada 4 hal penting dalam penyelenggaraan forum lintas daerah ini yaitu Mensinergikan program dan kegiatan perangkat daerah hasil Musrenbang RKPD kabupaten di kecamatan untuk rencana kerja perangkat daerah Kabupaten Ciamis.
Mempertajam indikator serta target kinerja program dan kegiatan perangkat daerah Kabupaten Ciamis sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah.
Mensinergikan program dan kegiatan antar perangkat daerah Kabupaten Ciamis dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan kewenangan dan sinergitas pelaksanaan prioritas pembangunan daerah.
“Menyesuaikan pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif untuk masing masing perangkat daerah,” pungkasnya.