Ende, NTT
Kasus bunuh diri kembali terjadi di Kabupaten Ende. Dan untuk kedua kalinya seorang Siswi SMKN 2 Ende Kelas ll Jurusan Geomatika, meregang nyawa pada sebatang pohon cengkeh dengan cara mengantung diri, pada Kamis (28/01/2021), pukul 12.00 Wita, di Dusun Seraka, RT.002/RW.001, Desa Embuteru Nuabosi, Kecamatan Ende, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Fransiska De Chantall Malo alias Lenti (18), warga Dusun Seraka, RT.002/RW.001, Desa Embuteru Nuabosi, Kecamatan Ende, Kabupaten Ende, yang masih berstatus Pelajar pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 (SMKN 2) Ende, ditemukan tewas gantung diri dengan seutas tali nilon di kebun cengkeh milik orang tuanya.
Korban ditemukan sendiri oleh ayah kandungnya, Lorensius Sapa (53), dan bibi korban sendiri, Maria Uminati (49).
Kapolsek Ende, Iptu Markus Mamu Subang, saat dikonfirmasi media ini melalui telepon selulernya membenarkan peristiwa tersebut. Berdasarkan rilis yang diterima media ini, bahwa benar pada hari Kamis (28/1/2021), sekitar pukul 12.00 Wita, telah ditemukan sesosok mayat yang tergantung diri di kebun cengkeh saksi (Bapak kandung korban).
Pada saat itu saksi sedang pergi mencari makanan ternak di kebunnya dan kemudian pada saat saksi mau pulang, saksi melihat korban sudah tergantung dan meninggal pada sebatang pohon cengkeh dengan mengunakan seutas tali jenis Nilon. Atas kejadian tersebut, saksi langsung melaporkan kepada ibu kandung korban dan menyampaikan “Ini Lenti buat bagaimana dan dia bisa gantung begitu”. Setelah mendakat kabar dari suaminya, Ibu korban langsung pergi ke kebun untuk melihat korban yang telah gantung diri dan saksi menyuruh Ibu korban untuk tidak memegang korban (Lenti). Selanjutnya saksi langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Embuteru Nuabosi.
Atas kejadian tersebut, Kepala Desa Embuteru langsung melaporkan kepada Bhabinkamtibmas Desa Ndetundora untuk proses lebih lanjut.
Pengamanan langsung di Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh personil Polsek Ende dan Unit Identifikasi Polres Ende yang dipimpin langsung Kapolsek Ende, Iptu Markus Mamu Subang. Selanjutnya mayat korban dibawa ke RSUD Ende guna keperluan autopsi. Belum diketahui motif siswi tersebut nekad mengakhiri hidupnya.
Untuk diketahui, sebelumnya pada tanggal 5 Desember 2020 lalu, salah seorang Siswa SMKN 2 Ende, Mohamad Ikrom (16), juga tewas gantung diri pada sebatang pohon reo persis di belakang rumahnya di jalan Masjid Raya, Ende. (Damianus Manans)