Untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19), seluruh pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan honorer di lingkungan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Melawi, menjalani rapid test.
Untuk hari ini yang menjalani rapid test tersisa sebanyak 27 pegawai ASN maupun honorer. Kita doakan hasilnya semuanya negatif. - Iiq Pribadi, Kabag Humas dan Protokoler Sekretariat DPRD Melawi -
Melawi, Kalbar | Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh tim medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Melawi di aula lobi gedung DPRD Melawi, Selasa (09/06/2020).
Setelah dilakukan rapid test, hasil sampel darah reaktif atau non reaktif (negatif) masih menunggu uji laboratorium dari tim medis Dinkes Kabupaten Melawi.
Sekretaris DPRD Kabupaten Melawi, Syaiful Khair, dihubungi melalui selurer, Selasa (9/6) menuturkan, kegiatan rapid test tersebut dilakukan untuk memastikan para pegawai ASN maupun honorer di lingkup Sekretariat DPRD Kabupaten Melawi tidak terpapar Covid-19.
Ia mengungkapkan, seluruh ASN dan tenaga kontrak tampak antusias mengikuti kegiatan rapid test tersebut. Sedangkan bagi anggota DPRD Melawi masih menunggu jadwal dari Dinkes Kabupaten Melawi.
“Kita mengharapkan hasil rapid test tersebut seluruhya non reaktif. Kita doakan, semuanya negatif,” do’a Syaiful Khair.
Kabag Humas dan Protokoler Sekretariat DPRD Melawi, Iiq Pribadi, menambahkan, total ada 19 ASN dan 48 tenaga honorer di lingkup Sekretariat DPRD Melawi yang menjalani rapid test tersebut.
Sebelumnya, kata Iiq, ada beberapa orang pegawai ASN maupun honorer di lingkup Sekretariat DPRD Kabupaten Melawi sudah menjalani rapid test mandiri di Posko Covid-19 Desa Kenual, Kecamatan Nanga Pinoh.
“Untuk hari ini yang menjalani rapid test tersisa sebanyak 27 pegawai ASN maupun honorer. Kita doakan hasilnya semuanya negatif,” ujar Iiq Pribadi kepada media ini, disela-sela kegiatan rapid test itu.
Iiq menegaskan, pihaknya sejauh ini tetap menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan agenda kedewanan dengan protokol kesehatan sebagai upaya mendukung pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan Sekretariat DPRD Melawi.
Sejauh ini, terkait kasus virus corona yang terkonfirmasi positif di Kabupaten Melawi sudah mencapai 7 orang. (Rika)