R Sembiring (50) seorang pengusaha Kilang Padi menjadi korban perampokan setelah mengambil uang tunai senilai Rp. 100 Juta dari Bank Sumut Kabanjahe, Sumatera Utara.
Atas kejadian itu, korban mengalami luka tembak di bagian paha sebelah kiri dan sebelah kanan. Pemilik rumah makan J Tarigan (42) kemudian, langsung menghubungi personil Polsek Tigapanah dan selang beberapa waktu kemudian, personil Unit Reskrim dan SPK Polsek Tigapanah langsung mendatangi TKP. Setelah tiba di TKP, petugas menemukan korban dalam keadaan luka.
Kabupaten Karo, Sumut | Aksi perampokan tersebut terjadi di di jalan besar Kabanjahe-Tigapanah, Dusun Bunuraya Baru, Desa Bunuraya di depan Rumah Makan Neo Cica, di siang bolong sekira pukul 14.00 WIB, Selasa (23/06/2020).
Informasi yang dihimpun sementara di lokasi, kejadian berawal saat R Sembiring (50) bersama anaknya N br Sembiring (27) keluar dari Bank Sumut Kabanjahe usai mengambil uang sejumlah Rp 100.000.000,-(seratus juta rupiah), dimana uang tersebut dimasukkan ke dalam kantong plastik hitam.
Kemudian, korban dan anaknya masuk ke dalam mobil Yaris warna merah BK 43 SI dan selanjutnya dikemudikan oleh korban. Sementara, uang tersebut diletakkan oleh anak korban N br Sembiring dibawah jok tempat duduk mobil yang didudukinya.
Saat mobil Korban melintasi di dusun Bunuraya Baru Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo, ada pria yang mengendarai sepeda motor berwarna hitam tanpa diketahui nomor plat polisi menegur korban dengan mengatakan ban mobilnya bocor.
Selanjuttya, korban meminggirkan mobilnya ke dalam halaman parkiran warung rumah makan khas suku Karo Tasak Telu Neo Cica.
Lalu, korban dan anaknya turun dari mobil untuk melihat ban mobil. Memang benar ban mobil mereka sebelah kiri bagian belakang bocor kena paku besi. Seterusnya, anak korban memesan makanan di warung rumah makan Tasak Telu Neo Cica, sedangkan R Sembiring keluar dari mobil hendak mengganti ban mobil mereka yang bocor.
Beberapa saat kemudian, anak korban mendengar suara letusan sebanyak dua kali, dan pada waktu itu lah anak korban sempat melihat salah seorang pelaku saling tarik menarik kantongan plastik dengan ayah korban, dan pelaku berhasil mengambil kantongan plastik yang berisikan uang dan selanjutnya pelaku langsung melarikan diri berboncengan dengan rekan pelaku mengendarai sepeda motor warna hitam.
Atas kejadian itu, korban mengalami luka tembak di bagian paha sebelah kiri dan sebelah kanan. Pemilik rumah makan J Tarigan (42) kemudian, langsung menghubungi personil Polsek Tigapanah dan selang beberapa waktu kemudian, personil Unit Reskrim dan SPK Polsek Tigapanah langsung mendatangi TKP. Setelah tiba di TKP, petugas menemukan korban dalam keadaan luka.
“Melihat hal tersebut, Personil Polsek Tigapanah dibantu masyarakat langsung membawa korban ke rumah Sakit Efarina Etaham Berastagi untuk mendapatkan perawatan,” ujar Jambore Tarigan pemilik rumah makan Neo Cica, Terkait hal ini, sampai berita ini dikirim kemeja redaksi, Polsek Tigapanah belum memberikan keterangan resmi prihal perampokan yang disertai kekerasan. (Erwin Perangin-angin)